Hijrah mengingatkan umat pada sikap istiqamah atau teguh pendirian yang diteladankan Nabi Muhammad SAW yang tetap berjuang menyebarkan Islam meski menghadapi berbagai rintangan, hambatan dan ancaman
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Fachrul Razi dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriah mengajak umat Islam meneguhkan persatuan menuju Indonesia yang maju.

"Mari manfaatkan momentum 1 Muharram 1442 H untuk teguhkan persatuan menuju dan mewujudkan Indonesia maju," kata Menag kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Ial mengatakan tahun baru Hijriah selalu mengingatkan umat Islam pada peristiwa bersejarah hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Madinah.

Semangat hijrah, kata dia, adalah berpindah dari keadaan yang tidak baik di suatu tempat ke tempat lain untuk menggapai keadaan yang lebih baik. Hal itu mengandung makna sangat tinggi bagi berbagai hal yang sama dalam kehidupan manusia.

"Dalam kehidupan nyata, hijrah bisa bermakna perpindahan dari kemungkaran kepada ketakwaan, dari keterbelakangan kepada kemajuan, dari yang mudarat kepada yang manfaat dan juga dari peradaban jahiliah ke peradaban yang bermartabat," katanya.

Menurut Menag, ada beberapa makna penting yang bisa digali dari peringatan Tahun Baru Islam. Pertama, hijrah mengingatkan umat pada sikap istiqamah atau teguh pendirian yang diteladankan Nabi Muhammad SAW yang tetap berjuang menyebarkan Islam meski menghadapi berbagai rintangan, hambatan dan ancaman.

Kedua, kata dia, hijrah cermin kecerdasan pemikiran Nabi Muhammad SAW dalam perjuangan dakwahnya menyebarkan agama Islam.

Ketiga, lanjut dia, hijrah bermakna berpindah dari keadaan yang tidak atau kurang baik menuju pada keadaan yang lebih baik.

"Mari peringati tahun baru Islam dengan penuh syukur. Manfaatkan kehadirannya untuk terus berusaha hijrah menjadi manusia, bangsa dan umat yang lebih baik," katanya.

"Mari hijrah dari berbagai keterpurukan akibat dampak wabah COVID-19, ke perbaikan yang telah dirancang untuk dilaksanakan bersama-sama. Semoga cita-cita Indonesia Maju segera terwujud. Amin," tambahnya.

Ia juga mengingatkan umat Islam agar pada pergantian tahun baru Hijriah terus menerapkan protokol kesehatan.

"Sambut tahun baru dengan kesederhanaan dan penuh rasa syukur. Tetap aga jarak, gunakan masker dan rajin cuci tangan," demikian Fachrul Razi.

Baca juga: MUI ajak umat Islam berdoa di malam Tahun Baru 1442 Hijriah

Baca juga: TNI dan Pramuka lakukan aksi bersih pantai peringati Tahun Baru Islam

Baca juga: Makanan khas 1 Muharram, tumpeng dan apem hingga bubur suro

Baca juga: D'Masiv ikut meriahkan perayaan Tahun Baru Islam

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020