Salah satu wisatawan asal Surabaya, Fauzan mengatakan dirinya datang bersama dengan orang tuanya untuk mengisi liburan panjang 1 Muharam ini.
"Kebetulan liburan ini menjelang akhir pekan sehingga kami ingin menghabiskan waktu liburan ke wisata alam berhawa dingin," katanya di Mojokerto, Kamis.
Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata untuk "long weekend" selain puncak
Baca juga: Tiket.com kolaborasi dengan Dinas Pariwisata Bali
Ia mengatakan, dirinya sengaja datang ke tempat itu karena selain menyajikan udara sejuk juga menyajikan sumber mata air yang cukup segar.
"Banyak di antara pengunjung lainnya yang datang sambil membawa jeriken untuk mengambil air yang keluar dari candi tersebut," katanya.
Hal senada juga dikatakan Iwan wisatawan lainnya yang mengaku jika dirinya bersama dengan keluarga sengaja datang untuk mandi di sumber air.
"Airnya jernih segar, meskipun sedikit berdesakan dengan pengunjung lainnya yang ingin merasakan wisata di tempat itu," katanya.
Sementara itu, Ahmad salah satu petugas jaga mengatakan jika pada liburan panjang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur di tempat itu.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan juga bilik penyemprotan disinfektan dan terpenting adalah penggunaan masker kepada setiap pengunjung yang akan masuk ke lokasi wisata," katanya.
Ia mengakui, jika selama pandemi pengunjung wisata di tempat itu cenderung turun dibandingkan dengan hari-hari libur biasanya.
"Semoga segera berakhir pandemi virus corona," ucapnya.
Baca juga: Traveloka Clean Partners dorong pemulihan pariwisata
Baca juga: Liburan virtual dari kabin pesawat yang masih mendarat
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020