Deklarasi itu sebagai salah satu bentuk komitmen dan tekad bersama dalam upaya penurunan dan menjadikan Mataram nol kasus COVID-19
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan status perkembangan COVID-19 di daerah itu telah turun level menjadi zona risiko sedang (oranye) setelah hampir enam bulan lamanya dinyatakan masuk kategori zona risiko tinggi (merah).

Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Senin, mengatakan penurunan level status COVID-19 menjadi zona oranye, jangan sampai membuat lengah dan kurang semangat dalam upaya pencegahan dan penanganan.

Baca juga: Pemda diminta waspada pada perubahan zona penyebaran COVID-19

"Justru, penurunan level ini menjadi motivasi kita untuk tingkatkan kembali upaya penanganan dan pencegahan, hingga Mataram benar-benar berada pada status zona hijau COVID-19," katanya.

Selain itu, tren penurunan kasus COVID-19 di kota ini akan terus dikendalikan hingga semua wilayah di Mataram menjadi zona hijau atau nol kasus COVID-19.

Baca juga: Gugus Tugas: Surabaya kembali berstatus zona merah COVID-19

Data Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Mataram, pada Senin (24/8) pukul 12.00 WITA tercatat secara akumulasi jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 1.021 orang, dalam perawatan 63 orang, sembuh 888 orang dan 70 orang meninggal dunia.

Selain itu, tercatat juga per 22 Agustus 2020, sebanyak 50 kelurahan di Kota Mataram, sudah turun level dari zona merah menjadi zona hijau, kuning dan oranye. Tapi masih ada satu kelurahan berstatus zona merah yakni Kelurahan Sapta Marga.

Baca juga: 13 Kelurahan di Banjarmasin tidak lagi zona merah COVID-19

"Untuk penanganan di kelurahan, kita siapkan rencana aksi serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan bersama agar tidak terjadi lagi penyebaran," katanya.

Di samping itu, lanjut Wali Kota, sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya pengendalikan penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Mataram akan menggelar aksi deklarasi "Mataram menuju zona hijau".

"Deklarasi itu sebagai salah satu bentuk komitmen dan tekad bersama dalam upaya penurunan dan menjadikan Mataram nol kasus COVID-19," katanya.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020