Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua, mengingatkan nelayan dan nakhoda kapal agar mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi di perairan Papua dan Papua Barat.

Pelaksana harian Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Nurzan di Jayapura, Selasa, mengatakan prakiraan waspada potensi gelombang tinggi mencapai lebih dari 2,50 meter yang berpeluang terjadi di perairan Fakfak-Kaimana dan Laut Arafuru bagian timur.

Kata dia, waspada kecepatan angin di atas 20 knot berpeluang terjadi di perairan Fakfak-Kaimana, perairan Agats-Amamapare, perairan Yos Sudarso, perairan Merauke, dan laut Arafuru bagian timur. Prakiraan cuaca dan gelombang laut wilayah perairan berlaku 24 jam, mulai 25 Agustus pukul 09.00 WIT.

Baca juga: Tinggi gelombang Papua sepekan capai empat meter, sebut BMKG

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem Papua dan Papua Barat


Nurzan berharap nelayan, nakhoda Kapal Tongkang, Kapal Ferry dan kapal berukuran besar, memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan diharapkan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

"Untuk nakhoda Kapal Tongkang, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kemudian, nakhoda Kapal Ferry pihaknya berharap memperhatikan kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter," katanya.

Sedangkan, kapal berukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang diatas 4,0 meter. Diingatkan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada.

Masyarakat yang tinggal di sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi bisa melaut, namun perlu mewaspadai gelombang tinggi demi keselamatan pelayaran. Dengan demikian, terhindar dari kecelakaan di laut.

Informasi prakiraan cuaca pelayaran pada 25 Agustus 2020 ini di keluarkan oleh stasiun Meteorologi Sorong, Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura, dan Stasiun Meteorologi Merauke.*

Baca juga: 26 titik api di Mappi dan Merauke terdeteksi BMKG

Baca juga: BBMKG Jayapura pasang 10 seismograf deteksi gempa bumi-tsunami

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020