Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki satu unit mobil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan COVID-19 yang merupakan bantuan dari Rajawali Foundation.

"Bersyukur dari hari ke hari pasien yang sembuh semakin banyak. Pasien yang dirawat di rumah sakit, saya cek kemarin, tinggal sedikit, sebagian tinggal isolasi mandiri," kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Manado, Selasa.

Baca juga: Pemerintah Aceh siapkan mobil PCR mudahkan pemeriksaan COVID-19

Gubernur Olly menerima bantuan mobil PCR berstandar WHO senilai Rp4,14 miliar tersebut dari Rajawali Foundation yang diserahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat berkunjung ke Sulut.

Mobil PCR kedua di Indonesia yang berstandar WHO ini bakal dioptimalkan untuk menjangkau kabupaten dan kota di Sulut yang membutuhkan tes swab massal.

Baca juga: Indramayu terima hibah satu mobil laboratorium PCR dari BNPB

Mobil laboratorium berkapasitas 96 wells/holes ini memiliki bio safety cabinet untuk pengerjaan sampel serta ruangan dengan negative pressure yang difiltrasi menggunakan HEPA filter serta fasilitas pengaman lainnya untuk meminimalisir terpaparnya tenaga medis serta lepasnya virus ke lingkungan yang sesuai dengan rekomendasi WHO.

Usai melihat langsung bagian dalam mobil PCR tipe Mitsubishi Canter, Olly menyampaikan informasi kepada Menkes terkait perkembangan positif soal percepatan penanggulangan COVID-19.

Baca juga: Kapasitas pemeriksaan tes usap mobil PCR BNPB di Surabaya ditambah

Ia pun mengimbau warga selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Menkes Terawan menerangkan bahwa di masa kenormalan baru, masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa namun wajib menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat sudah dapat beraktivitas seperti biasa, tapi dengan menggunakan protokol kesehatan,” ujar Terawan.

Penyerahan mobile PCR tersebut ikut dihadiri Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa dan Sekdaprov Edwin Silangen.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020