"Untuk Inpres, semua menteri terkait termasuk Menpora sudah membubuhkan paraf. Presiden akan menandatanganinya minggu ini. Dan, berdasarkan pengalaman kami ketika Asian Games 2018, Inpres itu akan terbit bersamaan dengan Keppres," kata Gatot kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Menurut Gatot, Inpres ini bertajuk 'dukungan penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021'.
Instruksi tersebut melibatkan beberapa kementerian seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Sebagian besar kementerian terlibat di dalamnya dan semua menterinya sudah memaraf 'draft' Inpres sesuai prosedur tetap," tutur Gatot.
Keppres akan mensahkan susunan panitia nasional Piala Dunia U-20 FIFA 2021. Kepanitiaan ini dikenal pula dengan nama Inafoc (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee).
Namun, meski Keppres belum diterbitkan, sudah dipastikan Ketua Umum INAFOC adalah Menpora Zainudin Amali dengan wakilnya Iwan Budiant, yang juga wakil ketua umum PSSI.
Piala Dunia U-20 tahun depan berlangsung pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Turnamen ini akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion itu harus dilengkapi dengan lima lapangan penunjang untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit.
Baca juga: Seto: Piala Dunia U-20 panggung pemain lokal bukan naturalisasi
Baca juga: Indra: Ketum PSSI tak pernah sampaikan rencana naturalisasi pemain
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
