meminta setiap pasar, pusat perbelanjaan hingga perkantoran membentuk gugus tugas internal atau kader internal
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang kelima akan difokuskan kepada peningkatan kualitas penanganan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).

Pemerintah DKI, jelasnya, akan meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, sarana prasarana laboratorium, rumah sakit, dan pendukung fasilitas kesehatan lainnya, termasuk logistik serta pendukungnya.

Baca juga: Mewaspadai infodemi terkait COVID-19

"Bahkan kami juga menambah tenaga profesional untuk membantu tim medis di DKI. Kemudian aparat juga kami tambah, kami tingkatkan, kami sebar dan kami latih," ujar Wagub DKI yang akrab dipanggil Ariza.

Fokus tersebut, kata Ariza, adalah bagian dari berbagai kebijakan yang akan diambil untuk PSBB Transisi Fase 1 yang diperpanjang untuk kelima kalinya tersebut, akan berlangsung selama 14 hari mulai dari 28 Agustus 2020 sampai 10 September 2020.

Baca juga: Kantor Imigrasi Jakpus tangkap 44 WNA yang melebihi izin masa tinggal

Kebijakan lainnya yang akan diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni meminta setiap pasar, pusat perbelanjaan hingga perkantoran membentuk gugus tugas internal atau kader internal di setiap unit kegiatan.

"Termasuk kami minta di setiap rumah agar ditunjuk satu orang sebagai kader COVID-19. Orang itu yang bertugas memastikan anggota keluarga melaksanakan protokol COVID-19 yakni mengingatkan kewajiban setiap orang menjaga kebersihan, berjemur, makan sehat bergizi dan sebagainya, menjaga jarak memakai masker," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Jakbar tutup Walkot Farm 4.0 antisipasi penyebaran COVID-19

Menurut dia, jika setiap unit kecil mempunyai kepatuhan terhadap protokol serta menjaga kesehatan, kebersihan, berjemur, hingga makan sehat bergizi maka penyebaran wabah ini bakal cepat dihentikan.

"Unit terkecil di lingkungan diharapkan bisa patuh dan turut mendisiplinkan. InshaAllah ke depan tidak hanya berkurang penyebarannya tapi kita bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19," ucapnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020