Sampit (ANTARA) - Berstatus sebagai ibu rumah tangga tidak menghalangi Mayang Sari dalam menimba Ilmu, bahkan perempuan asal Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah berhasil menjadi lulusan terbaik dengan predikat cumlaude Program Studi Magister Sains Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya.

"Alhamdulillah. Saya juga tidak menyangka bisa meraih prestasi ini. Selama ini saya memang harus bekerja keras membagi waktu untuk keluarga dan tugas kuliah. Terlebih saat menggarap tesis, bimbingannya secara online, jadi harus bolak-balik mengirim materi," kata Mayang Sari di Sampit, Rabu.

Mayang Sari kini resmi menyandang gelar Magister Sains atau M. Si setelah mengikuti wisuda Universitas Palangka Raya lulusan periode April dan Agustus 2020 di Palangka Raya pada Selasa (1/9) malam. Wisuda tersebut digelar secara drive thru di halaman depan gedung Universitas Palangka Raya.

Wisuda digelar sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Wisudawan dan wisudawati yang sudah mengenakan toga melintas menggunakan kendaraan di tempat acara, kemudian turun untuk mengikuti prosesi pemindahan tali toga, selanjutnya kembali ke mobil dan langsung meninggalkan lokasi.

Baca juga: Polisi tangkap orang gangguan jiwa bacok dosen dan mahasiswi UPR

Baca juga: Gelapkan uang kuliah, pegawai honorer UPR ditahan polisi


Meski wisuda digelar dengan cara drive thru, jumlah peserta tetap dibatasi. Hanya beberapa perwakilan masing-masing jurusan yang diundang hadir, sedangkan sebagian besar lainnya mengikuti prosesi wisuda melalui konferensi video dari rumah masing-masing.

Mayang Sari menjadi salah satu wisudawati yang diundang hadir langsung mengikuti prosesi wisuda karena dia menjadi lulusan terbaik. Mayang Sari meraih nilai sempurna dengan IPK 4,00 dengan predikat cumlaude dalam perkuliahan yang ditempuhnya selama dua tahun.

Mayang Sari mengaku sangat puas dengan capaian tersebut karena sama sekali tidak menyangka bisa meraih prestasi itu. Meski dengan segala kendala di tengah pandemi COVID-19 saat ini, dirinya bisa menyelesaikan kuliah dengan baik hingga diwisuda.

Dia juga bangga karena wisuda yang dipimpin Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia itu berjalan lancar meski situasinya berbeda karena menerapkan drive thru sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Total ada 1.542 orang yang diwisuda, terdiri dari strata satu (S1), strata dua (S2) dan strata tiga (S3).

Mayang Sari berharap bisa mengamalkan dengan baik ilmu yang didapatnya sehingga membawa manfaat bagi orang lainnya. Dia juga berharap pencapaiannya bisa menginspirasi generasi muda, khususnya bagi anak-anaknya kelak.

"Pandemi COVID-19 ini tidak menghalangi kita untuk belajar lebih giat lagi. Saya seorang ibu rumah tangga saja bisa. Saya ingin menunjukkan kepada anak saya bahwa ini walaupun kondisi seperti ini, saya bisa menjalaninya bahkan dengan hasil yang sangat menggembirakan," demikian Mayang Sari.*

Baca juga: FMIPA Universitas Palangka Raya produksi 'hand sanitizer'

Baca juga: Pemuda Kalteng kecam dosen lecehkan sejumlah mahasiswi

Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020