kasus tambahan ini karena kontak dengan kasus konfirmasi sebelumnya hingga riwayat dari luar kota
Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menyatakan ada penambahan empat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah setempat sehingga kasusnya meningkat dari 84 orang menjadi 88 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan empat pasien tersebut terdaftar sebagai kasus nomor 85 sampai dengan 88 yang terkonfirmasi pada Kamis.

"Sama seperti kebanyakan kasus-kasus sebelumnya, kasus tambahan ini karena beberapa hal, yakni hasil dari kontak dengan kasus konfirmasi sebelumnya hingga riwayat dari luar kota," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Kamis malam.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kota Madiun bertambah delapan orang

Sesuai data, pasien ke-85 berinisial YKW (46) seorang laki-laki warga Kelurahan Mojorejo. Pasien YKW mengeluh demam menyusul adanya kasus konfirmasi di tempat kerjanya hingga menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit.

YKW kemudian melakukan tes usap dan diketahui terkonfirmasi COVID-19. YKW kini menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.

Kasus nomor 86 berinisial FPS (28) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Madiun Lor yang melakukan perjalanan ke Sidoarjo seminggu sekali.

Selain itu, ia juga melakukan kontak dengan kasus konfirmasi di tempat kerjanya. Tes usap dilakukan dan terkonfirmasi COVID-19. FPS kini menjalani isolasi mandiri dengan menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Pemkot Madiun berlakukan jam malam tekan penyebaran Corona

Kasus nomor 87 berinisial IP (51) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Manisrejo. Seperti kasus nomor 86, IP mengikuti tes cepat massal di tempatnya bekerja.

Apalagi, IP merupakan kontak erat kasus konfirmasi di tempatnya bekerja tersebut. IP menjalani tes usap dan terkonfirmasi COVID-19. IP saat ini menjalani isolasi mandiri dengan protokol kesehatan ketat.

Kasus nomor 88 berinisial IS (51) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Rejomulyo yang merupakan kontak kasus probabel COVID-19 dan mengalami gejala.

IS lalu menjalani tes usap dan terkonfirmasi COVID-19. IS menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Madiun.

Baca juga: Bertambah empat, pasien COVID-19 di Kabupaten Madiun jadi 78 orang

Aflah mengatakan selain penambahan empat kasus konfirmasi baru, Kota Madiun juga terdapat tambahan dua pasien sembuh pada 3 September 2020.

Sesuai data, kasus sembuh datang dari pasien nomor 61 dan 73. Kasus sembuh nomor 61 berinisial DP (50) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Demangan. DP merupakan kontak kasus konfirmasi nomor 39 dan 43. DP terkonfirmasi COVID-19 pada 23 Agustus lalu.

Sedang, kasus sembuh nomor 73 berinisial FDKW (20) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Demangan. Ia merupakan kontak kasus nomor 61 yang juga kasus sembuh di atas. FDKW diketahui terkonfirmasi COVID-19 pada 29 Agustus 2020.

Total kasus konfirmasi di Kota Madiun kini menjadi 88 orang dengan 58 orang di antaranya sudah sembuh, 15 orang lainnya masih dalam perawatan, 12 orang isolasi mandiri di rumah, dan tiga orang meninggal dunia.

Kasus meninggal ketiga merupakan kasus nomor 67 warga Kelurahan Oro-Oro Ombo.

Sementara itu, penambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 juga terjadi di daerah tetangga Kota Madiun, yakni di Kabupaten Madiun pada Kamis.

Baca juga: Warga terkonfirmasi COVID-19 di Kota Madiun capai 78 orang

"Terjadi penambahan dua kasus COVID-19 di Kabupaten Madiun pada Kamis, sehingga jumlah kasus berubah dari 78 pasien menjadi 80 pasien," kata Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Kabupaten Madiun Mashudi.

Kasus konfirmasi baru tersebut terdaftar sebagai pasien ke 79 dan 80. Sesuai data, pasien nomor 79 tersebut berinisial WP (23) seorang perempuan warga Desa Bantengan, Kecamatan Wungu dan pasien nomor 80 berinisial ISK (27) seorang laki-laki warga Desa Sembergandu, Kecamatan Pilangkenceng.

Dengan tambahan dua pasien terkonfirmasi positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun secara keseluruhan menjadi 80 orang per tanggal 3 September 2020.

Dari jumlah 80 orang tersebut, kata dia, terdapat 61 orang sembuh, empat orang meninggal dunia, dirawat 10 orang, dan isolasi mandiri lima orang.

Baca juga: Tiga sekolah di Kota Madiun gelar pembelajaran tatap muka
 

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020