Pada pertandingan partai pertama ini, Fitriani hanya menghadapi tantangan pada gim pertama dan butuh waktu 34 menit untuk menuntaskan pertandingan.
"Dari awal saya coba main sesuai pola sendiri, tidak mau terbawa polanya Selli dan saya usaha mengendalikan dia. Di gim pertama saya sempat terpancing untuk buka serangan terus tapi akhirnya bisa kembali ke pola saya," kata Fitriani seusai pertandingan.
Baca juga: Tim Banteng taklukkan Harimau 3-2
Baca juga: Tekuk Fitriani, Gregoria: saya lebih fokus pada diri sendiri
Di gim kedua, perolehan skor keduanya terpaut sangat jauh. Menurut Fitriani, hal itu terjadi karena Ruselli telah kehilangan semangat juang setelah menelan kekalahan di gim pembuka.
"Di gim pertama dia masih sempat melawan, tapi di gim kedua dia langsung 'drop' mainnya. Dia mainnya tidak percaya diri dan lebih banyak kesalahan sendiri di gim kedua," katanya menceritakan.
Kemenangan yang didapat di partai pertama hari ini merupakan yang pertama pada turnamen simulasi Piala Uber. Pada hari pertama Fitriani tidak bisa menyumbang angka setelah dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung dari tim Garuda.
"Evaluasi dari kemarin, saya harus main lebih lepas dan tahan fokus di lapangan," kata pebulu tangkis asal klub Exist ini menjelaskan.
Baca juga: Jadwal pertandingan Simulasi Piala Uber 2020
Baca juga: Sakit flu, Greysia Polii mundur dari Simulasi Piala Uber
Baca juga: Tiga negara mundur, BWF pastikan Piala Thomas & Uber tetap berlangsung
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
