Tampil lepas saat pertandingan menjadi salah satu kunci kemenangan Komang. Apalagi di pertemuan terakhir ia ditaklukkan Ester. Kemenangan Komang membuat tim Rajawali unggul 3-2 atas tim Banteng.
"Saya main tanpa beban saja, kalau jadi penentu pasti mentalnya diadu. Jadi saya mencoba untuk tenang. Rasa tegang ada sedikit, mau menampilkan yang terbaik, tapi kalau beban tidak ada," kata Komang setelah pertandingan.
"Waktu unggul jauh, lawan mau cepat-cepat mematikan supaya selesai, terlalu buru-buru. Jadi saya coba lebih sabar. Saya senang bisa jadi penentu dan penyumbang poin untuk tim saya," katanya melanjutkan.
Baca juga: Fitriani menang mudah atas Ruselli di partai pertama
Baca juga: Fadia/Ribka tambah keunggulan Tim Rajawali jadi 2-0
Sementara itu, pelatih tunggal putri tim Rajawali, Morico Harda mengatakan bahwa timnya kali ini lebih siap dan lebih berani di lapangan. Menurutnya, kekuatan tim cukup merata sehingga kesiapan dan kerja keras di lapangan sangat menentukan.
"Saya cukup puas melihat permainan anak-anak, kami kalahnya tidak mudah, menang pun penuh perjuangan. Taktik dan strategi semua atlet yang menjalankan, pelatih hanya bantu lima sampai 10 persen," kata Morico.
"Dari awal saya sudah mempersiapkan Komang untuk menghadapi Ester, di latihan pun rekor pertemuan mereka menang-kalah. Siapa yang disiplin terapkan cara main, lebih berani dan di poin akhir apakah berani mengambil keputusan? Ini sangat menentukan," kata Morico menjelaskan.
Baca juga: Tim Banteng samakan kedudukan berkat Meilysa/Rachel
Baca juga: Jadwal pertandingan Simulasi Piala Uber 2020
Berikut hasil pertandingan hari kedua antara tim Banteng dan Rajawali dengan skor akhir 2-3.
Ruselli Hartawan vs Fitriani 22-24, 4-21
Amallia Cahaya Pratiwi/Apriyani Rahayu vs Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti 14-21, 15-21
Choirunnisa vs Saifi Rizka Nur Hidayah 21-13, 21-14
Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose vs Melani Mamahit/Tryola Nadia 21-19, 21-19
Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Komang Ayu Cahya Dewi 19-21, 21-17, 19-21
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020
