Jakarta (ANTARA) - Setelah memamerkan Galaxy Z Fold 2 dalam acara "Unpacked" pada awal Agustus dan secara resmi memperkenalkan ponsel layar lipat itu dalam sebuah acara pada awal September, Samsung akhirnya mengumumkan harga perangkat tersebut di Indonesia.

"Kehadiran Galaxy Z Fold2, bukan hanya menjadi wujud dari penyempurnaan inovasi yang terus kami lakukan yang berlandaskan pada kebutuhan pengguna, tapi lebih lanjut, mampu membentuk tren dan cara berteknologi yang baru di masa depan," ujar Head of Product Marketing, IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, dalam keterangan tertulis, Kamis.

Samsung membanderol Galaxy Z Fold 2 dengan harga Rp33.888.000 yang dikemas dalam penawaran pra-pemesanan yang berlangsung sejak 11 September pukul 00.00 WIB hingga 19 September 2020.

Baca juga: Galaxy S21 (30) akan pakai RAM sangat cepat

Baca juga: Inilah harga dan spesifikasi Galaxy Z Fold 2


Dalam tawaran pra-pemesanan itu konsumen yang melakukan pemesanan selama periode tersebut di situs www.galaxylaunchpack.com akan langsung mendapatkan Galaxy Buds Live seharga Rp2.599.000 dengan warna senada Galaxy Z Fold2 yang dipilih.

Selain itu, konsumen juga akan mendapat Premier Service Samsung Care+ selama satu tahun senilai Rp2.739.000 yang merupakan perlindungan device dari kerusakan yang tidak disengaja ataupun akibat terkena cairan.
 
Samsung Galaxy Z Fold 2 (samsung.com)


Samsung Galaxy Z Fold 2 menghadirkan pemutakhiran dari generasi sebelumnya. Sebagai informasi, Galaxy Fold dirilis di Indonesia pada 13 Desember 2020 dengan harga Rp30.888.000.

Galaxy Z Fold 2 telah dibekali Ultra Thin Glass (UTG) yang diusung Samsung pada Galaxy Z Flip. Ponsel yang dapat dibuka-tutup menyerupai buku itu memiliki layar Infinity-O 6,2 inci saat ditutup, dan 7,6 inci saat layar dibuka, yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan Galaxy Fold.

Bukan hanya unggul dari segi desain, generasi ketiga dari perangkat lipat premium Samsung ini juga dilengkapi Mode Flex yang mendukung fleksibilitas, memungkinkan pengambilan dan peninjauan gambar secara lebih fleksibel, juga hands-free.

Ada pula fitur Multi-Active Window yang mendukung produktivitas dengan kemampuan membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan, dan ditampilkan secara berdampingan.

Baca juga: Xiaomi Redmi 9C dan para kompetitornya yang menyasar anak muda

Baca juga: Samsung: "smartwatch" diminati sejak pandemi

Baca juga: Pratinjau Samsung Galaxy Watch 3

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020