Jayapura (ANTARA) -
Tiga kru helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) yang mendarat darurat di pedalaman Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, sudah dievakuasi dan kini menjalani perawatan di RSUD Nabire, kata Kepala Polres Nabire AKBP Sonny Tampubolon, Sabtu.

Menurut dia, ketiga kru helikopter yang sempat hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Nabire menuju Baya Biru di Kabupaten Paniai pada Kamis (17/9) tersebut terluka.​

Pilot Erik Kurniawan (48) mengalami luka di kepala dan kaki serta benturan di dada, Endy Nawalaga (44) mengalami luka pada bagian kepala dan kaki, dan Aswar Jamal (31) tangan kirinya patah, kata Sonny mengenai kondisi ketiga kru helikopter.

Ketiga kru helikopter dievakuasi dari kawasan Kali Dageuwo, Paniai, menggunakan helikopter kemudian dibawa ke KM 100 Sirimo dan selanjutnya diangkut menggunakan helikopter ke Nabire. 

"Ada tiga helikopter yang dikerahkan untuk mengevakuasi korban," kata Sonny.

Helikopter milik PT NUH yang pada Kamis (17/9) pukul 10.47 WIT terbang mengangkut bahan makanan dari Nabire menuju Baya Biru dilaporkan hilang kontak sekitar pukul 13.30 WIT.

Pada Jumat (17/9), Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Biak Gusti Anwar Mulyadi menyatakan helikopter itu ditemukan pada ketinggian 4.700 di atas permukaan air laut (dpl) di wilayah Kabupaten Paniai.​​​​​​​ Helikopter kemudian dikerahkan untuk mendukung upaya penyelamatan kru helikopter nahas tersebut.

Baca juga:
Tim SAR evakuasi kru helikopter PT NUH dari pedalaman Paniai
Empat helikopter dari Timika evakuasi kru helikopter PT NUH

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020