Jakarta (ANTARA) - Gitaris grup band Cokelat, Edwin Marshal, mencoba pengalaman baru di dunia musik dengan merilis lagu berjudul "Demi Nafasmu" yang dia nyanyikan sendiri.

“Demi Nafasmu” terinpirasi dari peran Edwin Marshal sebagai kepala keluarga. Bagi gitaris Cokelat itu, bernyanyi untuk pertama kali dalam sebuah lagu menjadi pengalaman yang baru.

“Ini pertama kalinya saya menampilkan diri bernyanyi dalam sebuah karya rekaman. Sekaligus sebagai gitaris, bassis, pencipta lagu dan produser. Saya dibantu oleh Axel Andaviar pada drum, yang juga merupakan personel Cokelat saat ini,” kata Edwin Marshal dalam keterangan resminya, Sabtu.

Edwin menjelaskan lagu ini tentang bagaimana ia menghargai, menjalani dan memberikan semua hal terbaik kepada orang-orang yang sangat berharga dalam hidupnya. Hal lain yang spesial dari lagu ini adalah dirilis bertepatan dengan ulang tahun anaknya.

“Liriknya terinspirasi dari peran saya sebagai ayah dari dua anak. Selalu melindungi mereka sebaik-baiknya, selamanya. Anak-anakku, pasangan hidupku, dan keluargaku tercinta. ‘Demi Nafasmu’ juga dirilis persis di momen hari ulang tahun ketujuh anak saya, Askhi," ujar Edwin Marshal.

Edwin mengatakan bahwa lagu ini sebenarnya telah ditulis sejak 10 tahun lalu. Namun baru bisa dikerjakan pada 2019 dan menghabiskan waktu setahun, terhitung sejak proses perekaman musik, kemudian mixing dan mastering, sampai ke penggarapan video musiknya.

Lagu ini juga menjadi single kedua Edwin setelah sebelumnya di tahun 2016 merilis "Sore" dengan format instrumental.

Lewat “Demi Nafasmu”, Edwin berharap bisa memberikan inspirasi untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kebencian, agar mampu memberikan kebaikan dalam kehidupan, terutama kepada orang-orang yang dicintai.

Baca juga: Tujuh tahun vakum, Sarita Fraya kembali dengan "Forever More"

Baca juga: Salwa Jasmine dan Siti Rosalia aransemen ulang lagu "Soulmate" Kahitna

Baca juga: Sade Susanto sampaikan pesan positif lewat lagu "Don't Control Me"

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020