Dengan frekuensi yang lebih lama ini, menurut kami bagus untuk mengisolasi wilayah operasi kami. Jadi yang sedang bekerja 3 minggu tidak boleh ke luar dari lokasi, tidak ada juga orang yang boleh masuk lokasi, jadi istilahnya tidak ada kontak
Balikpapan (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) langsung melakukan penelusuran (tracing) setelah 66 pekerja yang bekerja di Lapangan Sepinggan itu positif terpapar COVID-19.

“Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Balikpapan,” kata General Manager PHKT Achmad Agus Miftakhurrohman, Selasa.

Menurut Miftakhurrohman, pihaknya perlu mengetahui bagaimana sampai karyawan yang berada di anjungan yang relatif terisolasi bisa terpapar COVID-19, sementara perusahaan sudah menetapkan sejumlah prosedur kesehatan yang harus diikuti dan dijalani karyawan.

Satu antisipasi PHKT adalah mengubah jadwal kerja mereka yang bertugas di anjungan lepas pantai atau di luar ruangan, dari sebelumnya 2 minggu kerja dan 2 minggu libur menjadi 3 minggu kerja dan 3 minggu libur.

“Dengan frekuensi yang lebih lama ini, menurut kami bagus untuk mengisolasi wilayah operasi kami. Jadi yang sedang bekerja 3 minggu tidak boleh ke luar dari lokasi, tidak ada juga orang yang boleh masuk lokasi, jadi istilahnya tidak ada kontak,” kata Miftakhurrohman.

Saat ini seluruh pekerja yang positif itu sudah mendapat perawatan dan menjalani isolasi. Untuk mengoperasikan anjungan masuk para pekerja dari jadwal berikutnya.

“Pergantian kru kami lakukan Sabtu kemarin. Alhamdulilah operasi berjalan normal, aman, dan selamat,” jelasnya.

Sementara itu, seluruh bagian anjungan disemprot dengan disinfektan. Miftakhurrohman juga menegaskan pihaknya kini menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat lagi untuk menjaga agar lokasi kerja aman dari COVID-19.

Lapangan Sepinggan atau Sepinggan Field adalah lapangan minyak dan gas tak jauh dari mulut Teluk Balikpapan. Sebagian gas dari lapangan ini digunakan untuk program gas kota, di mana gas dikirim langsung ke kompor pelanggan melalui pipa seperti bekalan air PDAM.

Baca juga: Positif COVID-19 di Balikpapan naik 1.764 kasus, setelah tambah 75

Baca juga: Balikpapan mulai berlakukan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan

Baca juga: Direktur RSUD Balikpapan bagikan tips cegah tertular COVID-19

Baca juga: 47 tenaga medis terpapar COVID-19, RSKD Balikpapan batasi layanan


Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020