Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di provinsi itu kembali bertambah satu orang sehingga total menjadi 53 orang per 25 September 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat, mengatakan pasien yang meninggal tersebut berasal dari Kota Baubau berjenis kelamin laki-laki.

"Hari ini kembali ada satu kasus meninggal COVID-19, laki-laki 75 tahun, berasal dari Kotq Baubau, total kasus meninggal per hari ini menjadi 53 orang," katanya.

Baca juga: IDI: Sudah tiga dokter meninggal dunia positif COVID-19 di Aceh

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan 79 kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 2.501 orang.

"Rincian kasus positif baru hari ini Kendari 60 orang, masing-masing dua orang (Kabupaten) Kolaka Utara, Buton Tengah, Bombana. Kemudian Konawe Selatan satu orang, Muna tiga orang dan Konawe Kepulauan lima orang," jelas Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menyampaikan bahwa data pasien sembuh di provinsi tersebut juga bertambah, namun hanya sebanyak 28 orang, sehingga total kasus sembuh dari COVID-19 menjadi 1.779 orang.

Baca juga: Pekanbaru ketambahan 116 kasus COVID-19, lima meninggal

"Rincian pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini Konawe Kepulauan satu orang, masing-masing dua orang dari Konawe Selatan dan Muna Barat, Kendari tiga orang, Muna lima orang, dan Baubau 15 orang," ungkap Rabiul.

Sebaran 53 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 22 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe dua orang, Buton Utara satu orang, Kolaka tiga orang dan Kota Baubau menjadi 13 orang.

Baca juga: Hoaks, Elvy Sukaesih dikabarkan meninggal dunia karena COVID-19
Baca juga: Istri mantan Wali Kota Jakbar dimakamkan dengan protap Covid-19

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020