Jakarta (ANTARA) -
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar uji usap alias swab test untuk seluruh pegawai dan pimpinan DKPP pada Senin 28 September 2020.
 
Sekretaris DKPP, Bernad Sutrisno, di Jakarta, Senin, mengatakan, uji itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Kantor DKPP.
 
"Sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di masa pandemi Covid-19, maka DKPP ingin memastikan pimpinan dan staf DKPP melakukan protokol kesehatan serta pencegahan penularan virus Covid-19," katanya.

Baca juga: Penyintas COVID-19 sembuh setelah 10 kali uji usap
 
Salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19, menurut dia, adalah melakukan uji usap dan uji cepat (rapid test) bagi seluruh pegawai DKPP secara rutin dua minggu sekali.
 
Tes tersebut dimulai pada 08.00 WIB di Kantor DKPP, Jakarta, dan diikuti seluruh pegawai DKPP serta ketua dan semua anggota DKPP.

Baca juga: Tes usap COVID-19 mandiri Jambi aktif kembali, sehari uji 100 sampel
 
"Hasil tes ini akan diberitahukan ke DKPP selama 1x24 jam ke depan," kata Sutrisno.
 
Untuk diketahui, sebelumnya DKPP juga telah melakukan tiga kali uji cepat untuk seluruh pegawai DKPP serta ketua dan anggota DKPP. Uji cepat itu dilakukan setiap dua minggu sekali, sejak 24 Agustus 2020 dan terakhir dilakukan pada 21 September 2020.

Baca juga: Polsek Kalideres uji usap personelnya cegah COVID-19
 
Ke depan, DKPP juga akan melakukan tes rutin uji usap setiap dua minggu sekali dan tetap melanjutkan tes rutin uji cepat yang sudah dilakukan sebelumnya.
 
Rencananya, uji usap akan dilakukan hingga 21 Desember 2020 dan uji cepat akan dilaksanakan sampai 28 Desember 2020.

Baca juga: Menteri Edhy positif, 10 pejabat di NTT lakukan uji usap

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020