Sumur peresapan air hujan ini akan dibangun di sepanjang kanan dan kiri saluran drainase
Yogyakarta (ANTARA) - Saluran drainase di Jalan Kemasan Kotagede yang saat ini dalam revitalisasi akan dilengkapi dengan 100 unit sumur peresapan air hujan sebagai upaya konservasi air sehingga air hujan tidak seluruhnya mengalir ke sungai.

“Sumur peresapan air hujan ini akan dibangun di sepanjang kanan dan kiri saluran drainase. Sudah menjadi satu paket pekerjaan dengan revitalisasi drainase,” kata Kepala Seksi Peningkatan Perairan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Herka Hanung Wijaya di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, penempatan sumur peresapan air hujan tersebut sangat tepat karena berdasarkan hasil “soil test” yang terlebih dulu dilakukan, diketahui jenis tanah di lokasi tersebut berpasir.

Baca juga: 25 usaha pariwisata Kota Yogyakarta terverifikasi protokol kesehatan

“Sumur peresapan air hujan sangat cocok bila dibangun di tanah yang cenderung berpasir. Air hujan bisa cepat meresap ke tanah,” katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, air tidak hanya langsung mengalir ke sungai tetapi bisa “ditabung” untuk tujuan konservasi air sehingga kualitas air tanah di kawasan tersebut tetap terjaga.

Sedangkan untuk pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Kemasan, lanjut Herka, ditargetkan dapat selesai dalam waktu dua bulan atau hingga akhir November.

Baca juga: Ajak peduli lingkungan, Taman Pintar Yogya bagi-bagi bibit tanaman

Pekerjaan tersebut merupakan kelanjutan dari proyek yang sama tahun lalu yaitu revitalisasi drainase di Jalan Mondorakan. Revitalisasi drainase dibutuhkan sebagai salah satu upaya mengurangi potensi genangan yang kerap muncul di kawasan tersebut usai hujan lebat.

Anggaran pekerjaan dibiayai sepenuhnya melalui dana keistimewaan dengan alokasi anggaran Rp6,8 miliar.

Sementara itu, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Harry Purwanto mengatakan pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Kemasan dilakukan dengan menutup jalan karena drainase berada di tengah badan jalan.

Baca juga: Candi Prambanan dihijaukan ribuan semak berbunga dan pohon

“Penutupan dilakukan per penggal jalan. Ada beberapa fasilitas umum yang berada di sepanjang Jalan Kemasan, seperti rumah sakit. Tentunya, harus tetap ada akses masuk meskipun lewat jalan kampung,” kata Harry.

Hari mengatakan sudah meminta pelaksana pekerjaan untuk memberikan papan petunjuk arah sehingga pengguna jalan bisa mencari jalur alternatif.

Baca juga: Drainase kawasan Kotagede diperbaiki pertengahan Mei

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020