Jakarta (ANTARA) - Kiki Bertens terpaksa meninggalkan lapangan dengan memakai kursi roda setelah melalui pertandingan babak kedua French Open 2020 di Paris, Rabu selama lebih dari tiga jam untuk mengalahkan Sara Errani dengan tiga set 7-6(5), 3-6, 9-7.

Meski mengalahkan mantan runner up Roland Garros 2012 itu, kesempatan Bertens untuk melanjutkan laganya di babak ketiga sulit dipastikan mengingat kondisi fisiknya yang telah kepayahan, demikian Reuters melaporkan.

Errani melakukan segala upaya untuk menjebol pertahanan unggulan kelima Bertens, namun serangan yang dilancarkan tak menghasilkan banyak perkembangan baik untuk mempertebal skornya.

Baca juga: Bertens terselamatkan di babak pertama meski mengawali dengan buruk
Baca juga: Petenis muda Anisimova lanjutkan langkah ke babak ketiga French Open


Servis Errani adalah salah satu yang terlemah di turnamen ini dan membuatnya gagal di 5-4, 6-5 dan 7-6. Pada skor 6-5 dia membawa match point dengan drop shot yang mematikan tapi Bertens bertahan dengan pukulan forehand.

Bertens akhirnya menahan servis untuk memimpin 8-7 dan mengambil match point tiga kali lipat pada gim berikutnya. Namun Bertens mendapat kesempatan lain dan kali ini berusaha keras untuk membukukan satu-satunya kemenangannya atas Errani dalam enam upayanya.

Bertens yang mengenakan kostum oranye khas seragam nasional Belanda sempat termakan emosi saat Errani menguntit skornya.

Petenis berusia 28 tahun itu masih menunggu calon penantang di babak ketiga, yaitu Anastasia Pavlyuchenkova atau Katerina Siniakova akan berebut tiket babak lanjutan di babak kedua.

Baca juga: Langkah Azarenka dihentikan Schmiedlova di babak kedua
Baca juga: Svitolina redam Zarazua untuk menuju babak ketiga French Open
Baca juga: Cedera tumit paksa Serena Williams mundur dari French Open

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020