Bengkulu (ANTARA) - Angka pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Provinsi Bengkulu mencapai 37 orang dengan persentase tingkat kematian 5,10 persen dari total kasus positif.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan dalam dua hari terakhir atau sejak 1 Oktober lalu terjadi penambahan tiga kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia.

"Total kasus meninggal dunia saat ini 37 orang dan jika dipersentasekan angka kematiannya mencapai 5,10 persen dari total kasus konfirmasi positif saat ini 725 kasus," kata dia dalam keterangan persnya, Jumat

Sebelumnya, pada Kamis (1/09) terjadi penambahan dua kasus positif yang meninggal dunia, yaitu kasus nomor 715 yang merupakan warga Kota Bengkulu dan kasus 714 yang merupakan warga Kabupaten Rejang Lebong.

Baca juga: Enam nakes positif COVID-19, puluhan warga Mukomuko dites usap

Baca juga: Hari ini bertambah 18 kasus positif COVID-19 di Bengkulu


Selain itu, hari ini juga terjadi penambahan satu pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia yaitu kasus nomor 725 yang merupakan warga Kota Bengkulu.

Herwan memastikan proses pemulasaran dan pemakaman jenazah ketiga kasus konfirmasi positif COVID-19 tersebut dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan penularan virus corona jenis baru.

"Hari ini ada tambahan satu kasus meninggal dunia dan sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pencegah COVID-19," ucapnya.

Selain itu, hari juga ini terdapat penambahan 10 kasus konfirmasi positif COVID-19 sehingga total kasus positif mencapai 725 orang.

Kemudian hari ini juga terdapat penambahan 10 orang kasus sembuh sehingga total mencapai 418 orang yang sembuh dari infeksi COVID-19.

"Kasus positif kita sekitar 9,53 persen dari total sampel yang diperiksa, yaitu sebanyak 7,607 sampel dan kasus sembuh mencapai 57,65 persen dari angka kasus positif yang ada," demikian Herwan.*

Baca juga: Satu anggota positif, mayoritas legislator Mukomuko-Bengkulu tes usap

Baca juga: Demo hari tani di Bengkulu ricuh, delapan orang diamankan

Pewarta: Carminanda
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020