Bandarlampung, Lampung (ANTARA) - Komandan Brigade Infantri 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Nawawi, melepas 600 personelnya ke Jakarta dalam rangka pengamanan perkembangan situasi ibu kota pascaaksi demonstrasi tolak UU Cipta Kerja, di Bandara Raden Inten II, Lampung, Jum’at.

Personel Brigade Infantri 4 Marinir/BS itu berasal dari Batalion Infantri 7 Marinir dan Batalion Infantri 9 Marinir, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Marinir Budi Wijani dan Letnan Kolonel Marinir James Munthe.

Kegiatan ini diawali dengan apel khusus yang dilaksanakan pada dini hari di masing-masing markas komando batalion infantri dilanjutkan pergeseran pasukan menuju Bandara Raden Inten II untuk diberangkatkan menuju Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta dengan menggunakan C-130 Hercules TNI AU nomor registrasi A-1319.

Baca juga: 186 prajurit muda sandang Baret Ungu Korps Marinir

Brigade Marinir 4/Berdiri Sendiri merupakan organ Korps Marinir TNI AL yang secara organisasi berada langsung di bawah komandan Korps Marinir TNI AL dan komandan brigade infantri ini bertanggung jawab langsung kepada komandan koprs. 

Nawawi menyampaikan pesan dari Komandan Korps Marinir, Mayor Jenderal TNI (Marinir) Suhartono, kepada prajurit yang akan mengamankan ibu kota DKI Jakarta.

"Prajurit Brigif 4 Marinir/BS mendapatkan kehormatan yaitu sebanyak 600 personel hari ini berangkat ke Jakarta untuk membantu rekan-rekan kita TNI-Polri pengamanan Ibu kota, saya berpesan selalu utamakan keselamatan dan patuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas dikarenakan pandemi Covid-19 di Jakarta masih berlangsung." kata Nawawi.

Baca juga: Tangani WNI dievakuasi, Marinir kirim Satgas Kemanusiaan ke Natuna

Ia melanjutkan, sebagai prajurit, jangan mudah terpancing oleh provokasi apalagi sampai diadu domba sesama aparat TNI-Polri.

"Hindari berbangga diri yang berlebihan dengan sanjungan masyarakat maupun pihak demonstran yang dapat membuat kalian lengah dalam melaksanakan tugas pokok. Hindari sikap arogan karena yang kita hadapi adalah saudara kita sendiri dan bukanlah musuh, selalu didampingi rekan dalam kegiatan apapun dan pegang teguh Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit. Laksanakan tugas secara baik dan penuh semangat." kata dia.

Pewarta: Triono Subagyo dan Ardiansah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020