Jakarta (ANTARA) - PSSI mempersilakan Asosiasi Provinsi (Asprov) anggotanya tidak menggelar kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin di wilayah masing-masing selama pandemi COVID-19.

"PSSI memahami situasi dan kondisi setiap Asprov yang pasti berbeda-beda saat pandemi, termasuk juga terkait finansial. Bila tidak dapat menggulirkan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, PSSI tidak mempermasalahkan," ujar pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu.

Meski demikian, Yunus menegaskan, PSSI akan memberikan dukungan bagi Asprov yang tetap ingin melangsungkan kompetisi sepak bola amatir.

Baca juga: Asprov PSSI Sumsel putuskan hentikan kompetisi
Baca juga: Pemain senior Bali United sarankan kompetisi berjalan satu putaran

Untuk Liga 3, PSSI akan memfasilitasi pelaksanaannya setelah Liga 1 dan Liga 2 dimulai.

"Bila ada Asprov yang akan menggelar Liga 3, PSSI akan 'mengapproval' pelaksanaanya setelah kompetisi Liga 1 dan 2 berlangsung. Hal ini karena di ajang Liga 3 ada sistem promosi ke Liga 2," kata Yunus.

Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020 sendiri masih dalam status ditunda menyusul tidak keluarnya izin keramaian dari Polri lantaran masih tingginya kasus COVID-19.

Liga 1, dan juga Liga 2 2020, untuk sementara tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia lantaran masih tingginya kasus COVID-19.

PSSI berharap kompetisi berlangsung kembali pada November 2020 agar jalannya tidak terbentur agenda-agenda seperti Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Baca juga: Persiraja masih tunggu keputusan PSSI terkait kelanjutan Liga 1
Baca juga: Rahmad Darmawan usul PSSI gelar turnamen atau fokus ke musim 2021

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020