(Dia) sangat khawatir dengan jumlah yang kami lihat dan seberapa cepat angka itu memburukDublin (ANTARA) - Irlandia pada hari Sabtu (11/10) melaporkan 1.012 kasus baru COVID-19, jumlah tertinggi dalam sehari sejak dimulainya pandemi dan hampir dua kali lipat rata-rata selama seminggu terakhir.
Lonjakan tersebut, setelah seminggu di mana wilayah tetangga Irlandia Utara melaporkan beberapa tingkat infeksi tertinggi di Eropa, kemungkinan akan meningkatkan tekanan pada pemerintah untuk memberlakukan pembatasan tambahan.
Kepala Petugas Medis Tony Holohan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "sangat khawatir dengan jumlah yang kami lihat dan seberapa cepat angka itu memburuk."
Baca juga: Irlandia kembali berlakukan pembatasan di tiga daerah
Baca juga: PM Irlandia akan longgarkan pembatasan secara perlahan
Irlandia melaporkan rata-rata 523 kasus per hari selama tujuh hari sebelumnya, dua kali lipat tingkat infeksi yang terlihat tiga minggu sebelumnya.
Pemerintah Senin lalu melarang masyarakat untuk makan di dalam restoran secara nasional serta membatasi kunjungan ke rumah warga lainnya.
Tapi upaya tersebut tidak mengikuti rekomendasi dari pejabat kesehatan masyarakat di Tim Darurat Kesehatan Masyarakat Nasional untuk memberlakukan penguncian yang jauh lebih ketat.
Irlandia melaporkan lebih banyak kasus pada 15 April, tetapi 411 dari 1.068 kasus yang dilaporkan hari itu telah dikonfirmasi sebelumnya oleh laboratorium Jerman dan ditambahkan ke jumlah total kasus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Irlandia tolak rekomendasi penguncian COVID-19
Baca juga: PM Irlandia terima pengunduran diri menterinya karena langgar aturan
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
