Kendari (ANTARA) - Badan Pencairan dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap seorang surveyor kapal bernama Redzki Sawal (28) yang dilaporkan hilang diduga tenggelam di dermaga PT Obsidian Stainless Stell (PT OSS) Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, di Kendari, Senin, mengatakan menerima laporan dari rekan korban bernama Fendi yang menyatakan korban hilang sejak 11 Oktober 2020 pukul 18.30 Wita di dermaga PT OSS.

"Pada pukul 13.45 Wita comm center Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Fendi rekan korban yang melaporkan bahwa pada 11 Oktober 2020, pukul 18.30 Wita, telah terjadi kondisi membahayakan manusia yaitu satu orang tenggelam atas nama Redzki Sawal (28) di Dermaga OSS, Konawe," kata Aris melalui rilis Basarnas Kendari.

Aris mengungkapkan, setelah menerima laporan tersebut maka pada pukul 14.00 Wita, tim penyelamat diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan menggunakan satu unit mobil penyelamat, satu unit ambulans membawa satu unit rubber boat (perahu karet) beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan pertolongan.

Baca juga: Satu penumpang kapal Manado-Tahuna lompat ke laut

Baca juga: Basarnas Mataram hentikan pencarian pelajar hilang di laut

 
Tim penyelamat dari Basarnas Kendari saat mencari seorang surveyor kapal yang dilaporkan hilang di dermaga PT OSS di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)


"Pencarian korban telah dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan hasil nihil hingga informasi ini kami terima. Jarak antara LKK dengan Basarnas Kendari sekitar 37 KM," ujar Aris.

Aris menjelaskan kronologi hilangnya korban yang merupakan surveyor kapal sedang bertugas di dermaga PT OSS dengan shift pagi sampai sore, namun hingga malam hari korban tidak kembali lagi ke kantor.

"Rekan kerja sudah mencari di sekitar tongkang, namun tidak menemukan korban, hingga saat ini korban belum juga ditemukan, yang ditemukan hanya tas dan baju korban di sekitar tongkang yang sandar di dermaga PT OSS," ungkapnya.*

Baca juga: Tim SAR temukan jasad nelayan yang hilang di Riau

Baca juga: Santri jatuh ke laut di Aceh Jaya ditemukan meninggal

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020