Jakarta (ANTARA) - Apple resmi meluncurkan jajaran iPhone dengan membawa empat model baru, dua di antaranya adalah iPhone 12 dan iPhone 12 mini, dalam acara virtual yang mengambil tempat di Apple Campus, di Cupertino, California, Amerika Serikat hari ini.

VP iPhone Product Marketing, Kaiann Drance, mengatakan iPhone 12 memiliki desain baru dengan ujung rata atau pipih diikuti dengan bingkai aluminium dan kaca yang berkilau di bagian depan maupun belakang.

"Baik di dalam maupun di luar, iPhone 12 didesain ulang untuk membawa teknologi baru ke dalam bodi yang lebih kecil," ujar Kaiann dalam peluncuran virtual, Rabu WIB.

iPhone 12 mengusung konsep 5G, termasuk antena yang didesain berada pada posisi bingkai aluminum. Desain tersebut dikemas dalam lima warna, yaitu hitam, putih, (PRODUCT) RED, hijau dan biru.

iPhone 12 memiliki layar 6,1 inci, seperti iPhone 11, namun ujung layar dipangkas untuk menciptakan iPhone yang lebih kecil. Jika dibandingkan dengan iPhone 11, iPhone 12 disebut 11 persen lebih tipis, 15 persen lebih kecil dan 16 persen lebih ringan.

Desain tersebut dimungkinkan dengan layar Super Retina XDR. "OLED yang dikustomisasi Apple memiliki banyak keuntungan dibandingkan LCD," kata Kaiann.
Seri iPhone 12 resmi dirilis dalam acara virtual, Rabu WIB. (apple.com)


Masing-masing piksel OLED, lanjut Kaiann, memiliki lampu sendiri yang dapat dikontrol secara individu, membuat kecerahan pixel yang lebih presisi, kaya warna dan perbandingan kontras rasio dua juta banding satu untuk warna hitam yang sebenarnya untuk foto, video dan game, serta mode gelap.

Layar OLED yang baru juga memiliki resolusi yang lebih tinggi dengan dua kali lebih besar dibandingkan iPhone 11, yang kini memiliki 460ppi.

Kecerahan tertinggi juga mendekati dua kali lebih besar untuk konten HDR dengan 1.200 nits dan kami memasukkan dukungan untuk format video HDR, yakni Dolby Vision, HDR10 dan HLG.

Menggandeng Corning, Apple menghadirkan kaca pelindung yang diklaim lebih kuat dari iPhone 11, dinamai Ceramic Shield, yang membuat iPhone 12 lebih tahan lama.
Seri iPhone 12 resmi dirilis dalam acara virtual, Rabu WIB. (apple.com)


Untuk performa, iPhone 12 dibekali chipset terbaru dari Apple, yaitu A14 Bionic. VP Engineering Program Management, Hardware Technologies, Hope Giles, mengatakan bahwa A14 Bionic menandai sejarah baru iPhone.

"A14 Bionic chip smartphone pertama yang dibuat pada proses teknologi 5-nanometer," ujar Hope.

Pengurangan ukuran transistor memungkinkan untuk menambah fitur dan meningkatkan performa, sekaligus memperbaiki efisiensi daya. Terdapat 11,8 miliar transistor dalam A14 Bionic, meningkat 40 persen dibanding A13 Bionic, yang menjadi motor penggerak iPhone 11.

A14 Bionic juga dibekali 6 inti CPU untuk performa yang lebih baik dan 4 inti GPU untuk gambar lebih baik, juga memungkinkan kualitas games dan machine learning yang lebih baik.

"Dibandingkan dengan kompetitor, ini adalah GPU tercepat di smartphone, menghadirkan hingga 50 persen grafik yang lebih cepat," kata Hope.

Apple juga meningkatkan performa Neural Engine, meningkat dari 8 menjadi 16 inti. Perubahan ini menghadirkan hingga 80 persen performa yang lebih cepat.

A14 Bionic juga memungkinkan kualitas game konsol pada perangkat seluler. Apple menggandeng League of Legends untuk membawa game PC tersebut ke iOS.
Varian warna dan tampilan belakang iPhone 12 (apple.com)


Dari segi kamera, A14 Bionic juga kamera dengan software untuk menghadirkan sistem kamera ganda terbaru pada iPhone 12.

iPhone 12 memiliki 12MP Ultra Wide Camera dengan jangkauan sudut lebar 120 derajat dan bukaan F/2.4, dan juga 12MP Wide kamera dengan bukaan F/1.6 dan tujuh elemen lensa, yang diklaim 27 persen lebih baik pada performa dalam kondisi minim cahaya.

Apple juga membawa Night mode pada seluruh kamera seri iPhone 12, termasuk pada kamera depan. Untuk video, Apple juga menambahkan Night mode time-lapse.

Tidak hanya itu, Apple juga menghadirkan MagSafe untuk seri iPhone 12. "MagSafe adalah sistem baru, dengan meningkatkan pengalaman pengisian daya nirkabel," ujar VP Hardware System Engineering, Deniz Teoman.

Kumparan kawat pada iPhone kini menampung magnet, dan kompatibel dengan Qi charges. Magnet tersebut dioptimalkan untuk dapat merekat dan efisiensi.

Apple meningkatkan desain pelindung, menggunakan nanocrystalline untuk menangkap fluks magnet, yang memungkinkan pengisian daya cepat hingga 15 watt. Apple juga menambahkan dua sensor baru, yaitu NFC dan magnetometer untuk memperkuat medan magnet.

Baca juga: Apple resmi luncurkan jajaran iPhone 5G

Baca juga: iPhone 12 diungkap nanti malam, ini bocorannya

Baca juga: iPhone 12 lebih murah dibanding iPhone 11?

 

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020