Program ini dalam rangka menyambut Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium. Dan saat ini sudah mencapai 80 persen
Labuan Bajo (ANTARA) - Konsep "smart tourism" dengan program "Electronic Securing Integrated System (ESIS)" yang digagas oleh Polres Menggarai Barat mendukung wisata super premium di Labuan Bajo ditargetkan pada awal tahun 2021 sudah bisa diluncurkan, kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo.

"Program ini dalam rangka menyambut Labuan Bajo sebagai kawasan wisata super premium. Dan saat ini sudah mencapai 80 persen," katanya kepada ANTARA di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu.

Hal ini disampaikan-nya berkaitan dengan peningkatan keamanan bagi wisatawan di wilayah Labuan Bajo, dalam rangka mendukung program Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar Labuan Bajo menjadi kawasan wisata super premium.

Orang nomor satu di wilayah Polres Manggarai Barat itu menambahkan bahwa dengan adanya "ESIS" itu, pihaknya akan melaksanakan pengamanan di wilayah itu berbasis teknologi informasi yang mana seluruh ruas jalan di wilayah itu akan terpantau dengan "Closed-Circuit Television" (CCTV).

Baca juga: DPR RI: Labuan Bajo harus terintegrasi dengan wisata lain di Flores

Baca juga: Labuan Bajo dipersiapkan jadi kiblat ekonomi kreatif Indonesia Timur


"Ada 2.000 titik CCTV yang akan kita pasang dan akan terkoneksi dengan Polres dan ini akan memudahkan kami pihak kepolisian dalam memonitor setiap kejahatan yang terjadi di daerah ini," ujar dia.

Bambang yang pernah menjabat sebagai Kapolres Rote itu menambahkan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Badan otorita pariwisata Labuan Bajo FLores (BOPLBF) dan pihak swasta untuk menjalankan program itu.

Kapolres mengaku bahwa jika hal ini sudah dijalankan maka, Labuan Bajo akan menjadi kawasan destinasi wisata super premium pertama di Indonesia yang menerapkan hal tersebut.

Menurut dia saat ini perhatian dari pemerintahan pusat khususnya Presiden Jokowi ke Labuan Bajo sangat tinggi untuk merubah wajah NTT dalam hal pariwisata.

Oleh karena itu ujar dia, sudah saatnya setiap instansi pemerintahan di daerah itu harus mengambil kesempatan sebesar-besarnya untuk berinovasi mendukung program dari orang nomor satu di Indonesia itu.

Ia pun berharap agar dukungan dari pemda setempat untuk program "ESIS" itu, sehingga target awal tahun 2021 bisa segera terwujud, dan bisa membantu memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

Baca juga: NTT rancang desain pariwisata Flores untuk dipasarkan 2021

Baca juga: Sampah di Taman Nasional Komodo tanggung jawab semua pihak

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020