Saya mohon untuk tidak melakukan pembangunan di sekitar situ
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat meminta warga untuk menghentikan pembangunan apa pun di bantaran Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Saya lihat sebagian masyarakat masih membangun di bantaran kali. Saya mohon untuk tidak melakukan pembangunan di sekitar situ,” ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Kamis.

Ia menegaskan, hal itu agar aliran air di Kali Sekretaris tetap terjaga dan terawat, serta tidak ada masyarakat yang terkena dampak luapan air saat curah hujan tinggi dan kali membawa debit air yang besar.

Uus juga meminta masyarakat di sekitar bantaran Kali Sekretaris untuk menjaga dan merawat aliran kali tersebut.

“Saya mengajak dan mengimbau masyarakat di sepanjang bantaran Kali Sekretaris untuk menjaga kebersihan. Jangan membuang sampah sembarangan, jangan membangun maupun melakukan aktifitas di bantaran kali,” ujar Uus.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat mulai melakukan “grebek” lumpur untuk mengantisipasi banjir di Kali Sekretaris Jalan Sasak 3, Kelapa Dua, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis pagi.

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai unit kerja perangkat daerah dari Suku Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, UPK Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup di wilayah tersebut.

“Grebek lumpur ini untuk antisipasi pada saat musim hujan, seluruh wilayah saya perintahkan untuk giat ini. Harapannya endapan lumpur di kali-kali tidak menyumbat dan saluran air bisa normal,” ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta.

Pelaksanaan “grebek” lumpur, kata Uus, telah terjadwal di seluruh wilayah di DKI Jakarta, sesuai perintah dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diharapkan saat curah hujan tinggi, hasil “grebek” lumpur dapat tampak secara langsung dalam mengurangi genangan, serta air hujan dapat mengalir ke Kali Sekretaris, sehingga tak menimbulkan banjir.

Baca juga: Antisipasi banjir, Jakarta Barat grebek lumpur Kali Sekretaris
Baca juga: Kali Sekretaris bocor saat debit air melimpah akibat hujan


 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020