Banyuwangi (ANTARA) - Dua wisatawan yang merupakan sepasang suami istri asal Semarang dilaporkan hilang saat mengendarai jet ski pribadi di Perairan Laut Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (16/10) sore.

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Sabtu, mengatakan pasangan suami istri yang dinyatakan hilang saat mengendarai jet ski pribadi itu, Agus Ardianto (39) dan istrinya Raras (35), wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah.

"Kami mendapatkan Informasi dari Mas Arie, yang merupakan teman dari Agus Ardianto (korban dalam pencarian) sekitar pukul 16:50 WIB. Selanjutnya Basarnas berusaha melaksanakan proses evakuasi menggunakan kapal cepat rigid inflatable boat (RIB)," katanya.

Baca juga: Tim SAR terus upayakan pencarian WNA tenggelam hari ke-10

Baca juga: Wisatawan tewas akibat terseret ombak di Payangan Jember


Akan tetapi, lanjut dia, pencarian dan evakuasi yang dilakukan pada Jumat (16/10) malam dihentikan karena cuaca tidak mendukung dan ombak di perairan Bangsring cukup besar serta membahayakan tim SAR.

"Pertimbangan menghentikan pencarian tadi malam karena cuaca tidak mendukung, air laut sudah masuk ke kapal petugas selama pencarian, sehingga kami kembali ke darat," katanya.

Pada Sabtu (17/10) ini, menurut Wahyu, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD serta nelayan melanjutkan pencarian korban hilang asal Jawa Tengah itu.

"Pencarian hari ini kami fokuskan di lokasi korban terakhir mengirim lokasi (shareloc) dengan metode penyisiran menggunakan kapal cepat RIB Basarnas," tuturnya.

Baca juga: SAR temukan dua nelayan tewas di Banyuwangi

Baca juga: SAR belum temukan nelayan hilang di Banyuwangi


Informasi diperoleh, wisatawan pasangan suami istri asal Jawa Tengah itu mengendarai jet ski pribadi dari Pantai Bama, Taman Nasional Baluran Situbondo, dan rencananya akan menuju Pulau Menjangan, Jembrana (Bali), namun di tengah perjalanan (perairan Bangsring, Banyuwangi) diduga mesin jet ski mati.

Pewarta: Masuki M. Astro/Novi Husdinariyanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020