Beijing (ANTARA) - Saham-saham China membalikkan kenaikan awal menjadi ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, tertekan oleh perusahaan industri dan perawatan kesehatan, setelah negara itu melaporkan pertumbuhan PDB yang lebih lemah dari perkiraan untuk kuartal ketiga.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai melemah 0,71 persen menjadi ditutup pada 3.312,67 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,82 persen lebih rendah menjadi menetap di 13.421,19 poin.

Ekonomi China menguat di kuartal ketiga, data menunjukkan pada Senin, membangun pemulihan yang kuat dari penguncian Virus Corona yang menyakitkan, sementara sejumlah besar konsumen penting negara itu meningkatkan pengeluaran mereka pada bulan lalu ketika mereka semakin lebih yakin terhadap pemulihan.

Baca juga: Ambisius tapi realistis, China targetkan pertumbuhan ekonomi 6-6,5 persen

PDB China tumbuh 4,9 persen pada Juli-September mengikuti tingkat 3,2 persen dalam tiga bulan sebelumnya, dan mendekati tingkat pra-pandemi dibantu lonjakan penjualan ritel bulan lalu 3,3 persen yang mengalahkan perkiraan, menunjukkan sebagian besar konsumen China kembali ke toko-toko dan restoran, dan bepergian lagi.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 739,1 miliar yuan (sekitar 110,3 miliar dolar AS), meningkat dari 708,6 miliar yuan (sekitar 105,24 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Baca juga: Saham China ditutup bervariasi namun meraih kenaikan mingguan ketiga

Jumlah saham turun melebihi yang naik dengan 972 saham berbanding 399 saham di bursa Shanghai, dan 1.450 saham berbanding 751 saham di bursa Shenzhen.

Melawan tren penurunan, perusahaan-perusahaan di sektor teknologi kuantum membukukan keuntungan yang solid, dengan saham Zhejiang Shengyang Science And Technology Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 12,61 yuan per saham.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, melemah 1,29 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.689,67 poin.

Baca juga: Saham Tokyo menguat, Indeks Nikkei melambung 260,50 poin

Baca juga: Saham Korsel setop kerugian, Indeks KOSPI terangkat 0,22 persen

Baca juga: Saham Filipina melambung, Indeks PSE berakhir melonjak 2,05 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020