Jakarta (ANTARA) - Presiden Jokowi menyatakan kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga menunjukkan kokohnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang.

"Kunjungan ini juga merefleksikan komitmen bersama untuk terus memperkokoh kemitraan strategis antara Jepang dan Indonesia," kata Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers bersama PM Yoshihide Suga di Istana Bogor, Selasa.

PM Jepang Yoshihide Suga beserta Ibu Mariko Suga melakukan lawatan perjalanan luar negeri pertama ke Indonesia sejak resmi menjabat pada 16 September 2020.

"Kunjungan ke Indonesia adalah bagian dari rangkaian kunjungan pertama PM Suga setelah dilantik pada September yang lalu hal ini menunjukkan arti penting Indonesia dan kawasan Asia Tenggara," tambah Presiden.

Presiden Jokowi juga mengaku merasa terhormat mendapat kunjungan PM Yoshihide Suga dan Ibu Mariko Suga.

"Merupakan suatu kehormatan bagi saya dan seluruh rakyat Indonesia hari ini dapat menyambut PM Jepang yang baru yang mulia Yoshihide Suga beserta seluruh delegasi," tambah Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, di tengah dunia yang diwarnai ketidakpastian kunjungan tersebut menunjukkan Jepang dan Indonesia memilih untuk bekerja sama dan saling mendukung satu sama lain.

Terdapat setidaknya empat kesepakatan antara Indonesia dan Jepang yang disepakati dalam pertemuan itu. Pertama adalah memorandum kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Jepang serta kontribusi Jepang bagi pembentukan COVID-19 ASEAN Response Fund.

Kedua, kedua pemimpin pemerintahan itu sepakat membentuk "travel corridor arrangement" bagi bisnis esensial kedua negara.

Ketiga, Presiden Jokowi menyambut baik relokasi dan perluasan investasi perusahaan-perusahaan Jepang ke Indonesia seperti Denso, Sagami, Panasonic, Mitshubisi Chemical dan Toyota serta kemudahan izin impor produk pertanian, kehutanan dan perikanan dari Indonesia.

Keempat, Presiden Jokowi dan PM Suga mendukung ASEAN Outlook on the Indo-Pacific guna menciptakan Laut China Selatan yang damai dan stabil.

Baca juga: Indonesia sambut kunjungan PM Jepang Yoshihide Suga

Kunjungan PM Yoshihide Suga merupakan kunjungan pertama seorang kepala pemerintahan ke Indonesia di masa pandemi COVID-19. Sejumlah penyesuaian dalam upacara penyambutan kenegaraan pun dilakukan, misalnya jumlah pasukan kehormatan yang terbatas dan dengan jarak yang lebih renggang.

Setibanya di Istana Bogor sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan PM Yoshihide Suga disambut oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi. Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi di teras Istana karena situasi hujan.

Selesai upacara, PM Yoshihide Suga dan Ibu Mariko Suga menandatangani buku tamu kenegaraan dan berfoto bersama, sebelum melakukan perbincangan di veranda.

Presiden Joko Widodo dan PM Yoshihide Suga kemudian menuju ruang kerja untuk melakukan pertemuan tête-à-tête sedangkan Ibu Iriana beserta Ibu Mariko Suga melakukan serangkaian acara lain di veranda Istana.

Kedua pemimpin selanjutnya menuju Ruang Oval Istana Kepresidenan untuk mengadakan pertemuan bilateral bersama delegasi dari kedua negara antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Tri Purnajaya.

Pada malam harinya, Presiden Joko Widodo akan menggelar jamuan santap malam kenegaraan bagi PM Yoshihide Suga di Ruang Garuda.

Baca juga: Jelang kedatangan PM Jepang, jalan di seputar Istana Bogor steril

Baca juga: Presiden Jokowi sambut kedatangan PM Jepang di Istana Bogor

Baca juga: Jokowi sebut kunjungan PM Jepang simbol komitmen kemitraan strategis

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020