Pemerintah diharapkan dapat berusaha lebih keras untuk bisa melewati fase sulit yang juga dialami negara-negara di dunia.
Jakarta (ANTARA) - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengingatkan di masa satu tahun pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin perlu mengantisipasi tantangan ke depan yang bisa saja lebih berat akibat pandemi COVID-19 dibandingkan kondisi saat ini.

"Pemerintah harus mengantisipasi tantangan ke depan akibat pandemi Covid-19 yang dapat lebih berat. Di samping perlu usaha lebih keras dari pemerintah," kata Anggota Komisi V DPR Novita Wijayanti dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu.

Pada usia satu tahun pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin, dinilai memiliki beban tantangan yang cukup berat, terlebih ketika Indonesia harus menghadapi situasi pandemi  yang memberikan dampak buruk hampir di semua sektor atau bidang, terutama ekonomi.

"Selama satu tahun pemerintahan ini cukup banyak menghadapi tantangan, salah satunya Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang memberi dampak luar biasa pada seluruh aspek kehidupan," kata Novita.

Kondisi pandemi ini, sambung politisi dari Partai Gerindra itu turut berimplikasi ke semua bidang kehidupan di seluruh daerah, baik itu kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

Pemerintah diharapkan dapat berusaha lebih keras untuk bisa melewati fase sulit yang juga dialami negara-negara di dunia.

Legislator dari Dapil Cilacap-Purwokerto ini mengingatkan bahwa apa pun yang pemerintah akan lakukan selama lima tahun ke depan sangat menentukan kemajuan Indonesia untuk 50 tahun ke depannya.

Ia menyarankan, agar pemerintah menentukan dan memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi fokus utama dan seberapa besar dampaknya bagi kesehatan, sosial, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia mendatang.

"Peran serta masyarakat juga sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju dan lebih sejahtera," kata  Novita.
Baca juga: Puan: Satu tahun pemerintahan hadapi banyak tantangan
Baca juga: Fraksi PPP: Stabilitas politik sudah bagus


 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020