Paris (ANTARA) - Saham-saham di Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (21/10/2020), sehingga mencatat penurunan selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,53 persen atau 75,33 poin, menjadi menetap di 4.853,95 poin. Indeks CAC 40 menyusut 0,27 persen atau 13,34 poin menjadi 4.929,28 poin pada Selasa (20/10/2020), setelah terpangkas 0,13 persen atau 6,59 poin menjadi 4.929,27 poin pada Senin (19/10/2020), dan melonjak 2,03 persen atau 98,44 poin menjadi 4.935,86 poin pada Jumat (16/10/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham menderita kerugian dan hanya empat saham yang berhasil meraih keuntungan.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE merosot 5,11 persen, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan (blue chips).

Kemudian, Bursa Paris juga mencatat penurunan nilai saham kelompok perusahaan kedirgantaraan Eropa Airbus yang kehilangan 4,30 persen, dan perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan konstruksi Saint-Gobain turun 3,77 persen.

Sementara itu, perusahaan konglomerat media massa Prancis Vivendi, terangkat 1,57 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Selain itu, saham perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault menguat 0,81 persen, serta perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe naik tipis 0,51 persen.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2020