Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan membentuk Tim Satgas Anti Begal untuk mencegah dan menindak pelaku penjambretan atau pembegalan yang akhir-akhir ini marak, termasuk dialami pesepeda.

"Kita telah membentuk Tim Satgas Anti Begal khususnya jambret, baik jambret handphone maupun jambret yang sekarang lagi viral  yaitu jambret sepeda," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono di Mako Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis.

Budi menyebutkan satgas yang merupakan gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan jajaran Polsek tersebut terbentuk dalam dua tim, yakni tim pencegahan (patroli dan pengamanan) serta tim penindakan..

"Tim pencegahan itu, yaitu menempatkan anggota di tempat-tempat yang rawan terjadi begal sepeda ataupun jambret handphone yang digunakan pengendara sepeda," kata Budi.

Satgas ini nantinya ditempatkan di tempat-tempat dan jam-jam yang dilalui para pesepeda saat berolahraga.

Penempatan satgas pada hari-hari yang telah ditentukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. "Tim pencegahan dan penindakan atau tim pencari pelaku, melakukan penyelidikan sampai menangkap para pelakunya," ujar Budi.

Baca juga: Tiga pelajar terancam 9 tahun penjara karena menjambret ponsel
Baca juga: Polisi ringkus tiga begal ponsel di Jakarta Pusat
Wakapolrea Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Agustinus Agus Rahmanto, Kamis (22/10/2020). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Waka Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto menambahkan, pembentukan satgas ini adalah respon Kepolisian terkait maraknya tindak pidana jambret atau begal yang dialami oleh pesepeda.

Menurut dia, ada satu-dua kejadian begal terhadap pesepeda beberapa minggu terakhir ini, terutama setiap masyarakat berolahraga pagi di sekitar wilayah Jakarta Selatan

"Ada yang percobaan, ada yang sudah terjadi, ada yang jatuh karena melawan," ujarnya.

Beberapa kejadian tersebut hanya beredar di media sosial dengan video viral, namun ada yang melapor dan ada pula yang tidak melapor.

Melihat kondisi tersebut, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan tidak tinggal diam, tetapi memberikan perlindungan kepada masyarakat agar nyaman dan aman saat beraktivitas sepeda di wilayah Jakarta Selatan.

"Walaupun ada sebagian kejadian itu melapor dan tidak melapor, namun bagaimanapun juga itu menimbulkan keresahan. Keresahan ini yang perlu kita jawab dengan kesiapan kami membentuk Satgas khusus gabungan," ujar Agus.

Agus menyebutkan, ada beberapa wilayah di Jakarta Selatan yang kerap menjadi tempat olahraga bersepeda setiap Sabtu dan Minggu seperti Kebayoran Baru, Setiabudi dan Cilandak.
Ketiga lokasi tersebut menjadi prioritas satgas untuk melakukan pencegahan dan penindakan.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020