Beijing (ANTARA) - Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu, mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, karena sektor konsumen dan perawatan kesehatan melonjak di tengah harapan pemulihan ekonomi lebih lanjut dari dampak pandemi.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai naik 0,46 persen menjadi ditutup pada 3.269,24 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,89 persen lebih tinggi menjadi 13.388,10 poin.

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 733,16 miliar yuan (sekitar 109,11 miliar dolar AS), meningkat dari 631,3 miliar yuan (sekitar 94,2 miliar dolar AS) pada penutupan sehari sebelumnya.

Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 721 saham berbanding 666 saham di bursa Shanghai dan 1.157 saham berbanding 1.045 saham di bursa Shenzhen.

Saham perusahaan di sektor plastik yang dapat terdegradasi dan produksi alkohol memimpin kenaikan, dengan Shanxi Xinghuacun Fen Wine Factory Co, Ltd naik 7,06 persen menjadi 223,5 yuan per saham.

Sedangkan saham-saham perusahaan yang terkait dengan perbankan dan mata uang digital melemah, memimpin kerugian. Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, menguat 0,74 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.670,48 poin.

Baca juga: Saham China ditutup menguat, ditopang material dan perawatan kesehatan
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah setelah bervariasi sehari sebelumnya
Baca juga: Saham China ditutup beragam setelah sektor konsumen jatuh


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020