Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja sangat penting dan strategis guna memulihkan perekonomian nasional melalui perbaikan ekosistem investasi dan daya saing Indonesia, khususnya dalam menghadapi ketidakpastian dan perlambatan ekonomi global.
 
Airlangga Hartarto mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) IX Ormas MKGR di Jakarta, Jumat.
 
Menurut dia, dengan dukungan penuh Partai Golkar baik di pemerintahan maupun di legislatif, pada pengesahan UU Cipta Kerja menunjukkan bukti bahwa Partai Golkar memiliki kesungguhan dan keseriusan dalam upaya membantu pemerintah dalam melaksanakan transformasi bangsa Indonesia.

Baca juga: DPP: Partai Golkar berkewajiban kawal 4 pilar kebangsaan
 
Dalam pidatonya, Airlangga Hartarto juga menyebutkan Ormas MKGR sebagai salah satu organisasi yang mendirikan Partai Golkar dan merupakan wadah perjuangan pelaksana kebijakan partai untuk memenuhi kebutuhan strategis dalam memperkuat basis dukungan partai.
 
"Ormas MKGR wajib menyosialisasikan dan menyukseskan UU Cipta Kerja terutama terhadap segmen-segmen yang menjadi objek binaan Ormas MKGR selama ini," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya.
 
Bagi Partai Golkar, lanjut Airlangga Hartarto, Ormas MKGR adalah sebuah wadah strategis, tempat berkumpulnya kader-kader berkualitas yang senantiasa mampu bergerak bersama perubahan zaman.
 
Di samping itu, Mubes IX Ormas MKGR tahun 2020 ini diharapkan menjadi momentum untuk melakukan kontemplasi objektif Partai Golkar terhadap apa yang telah dilakukan oleh Ormas MKGR.

Baca juga: Airlangga: Kader Golkar harus tanamkan rasa peduli pada bangsa
 
"Ke depan Ormas MKGR harus mampu terus berbenah diri untuk memberikan dukungan pada agenda-agenda politik Partai Golkar terutama memenangkan Pilkada Serentak Tahun 2020," kata Menteri Koordinator Perekonomian ini.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Ormas MKGR Roem Kono juga mengapresiasi UU Cipta Kerja.
 
Ormas MKGR menilai UU tersebut mampu mempercepat pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
 
"Kita berharap kehadiran UU ini selain mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, juga dapat menciptakan pemerataan pembangunan demi mencapai kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Politikus Golkar: Rakyat butuh UU mengayomi dan melindungi
 
Roem Kono yang baru saja dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Bosnia dan Herzegovina dalam sambutannya juga mengatakan kader Ormas MKGR yang menjadi anggota DPR RI sebanyak 28 orang serta 1.602 menduduki posisi anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
 
"Bila dikonversi menjadi suara, maka sumbangsih Ormas MKGR terhadap perolehan suara Golkar di Pemilu 2019 tercatat lebih dari 3 juta suara," katanya.
 
Mubes IX Ormas MKGR yang diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat itu juga bisa disaksikan secara virtual dan streaming. Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Menpora Zainudin Amali, dan Sekjen DPP Ormas MKGR Adies Kadir.
 
Pengurus DPP Partai Golkar yang hadir antara lain Sekjen Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto, para Wakil Ketua Umum, di antaranya Azis Syamsuddin, Kahar Muzakir, Nurul Arifin. Hadir pula Ketua DPP Partai Golkar bidang MPO Meutya Hafid dan Wakil Ketua Komisi VIII Tb Ace Hasan Syadzily.

Baca juga: Golkar bertekad usung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024
 
Pada akhir acara, Ketua Umum DPP Ormas MKGR Roem Kono memberikan buku ringkas UU Cipta Kerja kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, dan Menpora Zainudin Amali.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020