Pelni siap membantu menghubungkan wilayah Morotai dengan daerah lain sehingga akses transportasi masyarakat dan pengangkutan logistik dari dan menuju Morotai semakin mudah.
Batam (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia tengah mengkaji kemungkinan kapal penumpang KM Dorolonda melayani pelayaran menuju Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

"Pelni siap membantu menghubungkan wilayah Morotai dengan daerah lain sehingga akses transportasi masyarakat dan pengangkutan logistik dari dan menuju Morotai semakin mudah," kata Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni, Masrul Khalimi dalam keterangan, Jumat.

Ia menyampaikan kajian itu masih dibahas dan akan diusulkan kepada Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Trayek tol laut di Pulau Morotai beri manfaat

Saat ini, KM Dorolonda melayani rute Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Bitung (PP). Hingga Oktober 2020, kapal berkapasitas 2.000 penumpang itu telah mengangkut lebih dari 87.700 orang.

Selain itu, Pelni menambah satu kapal tol laut untuk mengakomodir kebutuhan pengiriman logistik dari Morotai, melihat meningkatnya antusiasme dan pertumbuhan pengusaha lokal di wilayah itu.

Sebelumnya kapal tol laut yang dioperasikan yakni KM Logistik Nusantara 3 telah melayani wilayah Morotai. Kini, ditambah lagi dengan KM Logitsik Nusantara 6.

"Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri transportasi laut, Pelni berkomitmen terus berkontribusi dalam mendukung dan meningkatkan nilai sosial serta ekonomi masyarakat terutama di wilayah 3TP melalui perannya sebagai agen pembangunan dalam menghubungkan konektivitas laut di Indonesia," kata Masrul.

Baca juga: Okupansi penumpang kapal Pelni naik 452 persen pada kuartal III-2020

Dengan masuknya KM Logistik Nusantara 6 ke Morotai, Masrul meyakini dapat menjawab kebutuhan pengusaha lokal Morotai yang belakangan semakin bertumbuh.

KM Logistik Nusantara 6 memiliki kapasitas angkut untuk muatan terisi penuh mencapai 250 TEUs, jauh lebih besar dari KM Logistik Nusantara 3 yang hanya berkapasitas 120 TEUs.
 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020