Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengapresiasi tindakan sejumlah bintara pembina desa (babinsa) muda di Ngada, Nusa Tenggara Timur, yang berinisiatif patungan mengumpulkan uang untuk membantu biaya perawatan bayi yang videonya sempat viral.

"TNI AD merasa bangga dengan apa yang dilakukan babinsa muda dari Kodim 1625/Ngada, NTT, dengan hati dan rasa kepeduliannya membantu masyarakat," kata Kasad, dalam pernyataan tertulis, di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kesungguhan prajurit, Kasad berikan pindah tugas ke kampung halaman

Kasad kemudian memanggil dua babinsa, yakni Prada Reflianus Benedictus Ragha dan Prada Ildefonsus Lorenzo Rodja yang memelopori tindakan tersebut ke Markas Besar Angkatan Darat untuk memberikan apresiasi secara langsung.

Kepada kedua babinsa muda itu, Kasad menanyakan motivasi mereka membantu membiayai seorang ibu yang baru saja melahirkan itu, apalagi bayi dari ibu tersebut diketahui juga membutuhkan perawatan khusus karena mengalami sesak napas.

Mereka menjawab inisiatif membantu itu muncul karena rasa kasihan melihat kondisi si bayi, apalagi salah satu babinsa itu mengaku juga pernah mengalami kondisi kesulitan ekonomi.

Baca juga: Kasad dukung perlindungan saksi dan korban perusakan Mapolsek Ciracas

Mereka kemudian mengajak teman-temannya untuk turut membantu memberikan sejumlah uang agar dapat meringankan beban keluarga sang bayi.

Uang sumbangan yang terkumpul dari 40 prajurit lainnya berjumlah sebesar Rp1.710.000 yang langsung segera dibayarkan ke pihak RSUD Bejawa, Kabupaten Ngada, NTT.

"Intinya kita semua bangga, Angkatan Darat bangga melihat prajurit-prajuritnya punya hati dan rasa sayang kepada masyarakat," ujar Kasad.

Selain itu, Kasad juga menyampaikan bahwa sebagai seorang prajurit bukan hanya harus menjaga keamanan bangsa dan negara.

Baca juga: Istri Kasad tinjau progres renovasi rumah Nenek Rokhimah

"Melindungi dan membantu masyarakat adalah salah satu tugas penting yang harus dijalankan," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020