Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pengadaan lahan pemakaman yang termaktub dalam rancangan Perubahan APBD 2020 sudah dalam proyeksi dan perhitungan yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Menurut Ariza (sapaan akrab Ahmad Riza Patria) saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa, ada kebutuhan pemakaman setiap tahun sehingga harus ada belanja kegiatan terkait pemakaman.

"DKI sudah menyiapkan dan membuat proyeksi ke depan, memang ada kebutuhan pemakaman, tapi dinas sudah memperhitungkan kebutuhan pemakaman terkait COVID-19," katanya.

Ariza mengharapkan tidak ada kekhawatiran di masyarakat terkait ketersediaan pemakaman di masa pandemi COVID-19 ini.

"Jadi tidak perlu khawatir, kami pastikan bahwa pemakaman di Jakarta siap untuk pemakaman bagi masyarakat umum dan COVID-19," katanya.

Baca juga: DKI perluas pemakaman pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon
Baca juga: DKI siapkan dua TPU


Sebelumnya, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI mempertanyakan anggaran pembelian lahan pemakaman Rp254 miliar
untuk pemakaman jenazah selama pandemi COVID-19.

Anggota Fraksi PSI DKI Jakarta Justin Utayana melalui keterangan resminya, Selasa, mengaku sudah mengunjungi lokasi TPU Rorotan dan TPU Pegadungan. Lahan TPU Rorotan memiliki luas sekitar 25 hektare, sudah dibeli sejak empat atau enam tahun yang lalu, namun masih berupa sawah yang ditanami padi.

Sementara itu, luas TPU Pegadungan sekitar 60 hektare, namun masih berupa empang untuk memelihara ikan.

Kedua lahan tersebut, menurut dia, belum siap karena Pemprov DKI lalai menjalankan tugasnya untuk mengelola dan merawat aset.

PSI menolak anggaran pengadaan lahan pemakaman COVID-19. Dia mendesak agar Gubernur Anies Baswedan memperbaiki pengelolaan aset lahan pemakaman dan mengoptimalkan lahan yang telah dibeli.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020