Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR, Sjarifuddin Hasan, memberikan apresiasi tinggi dan piagam penghargaan kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG Markas Besar TNI, Batalion Infantri Raider 300/Brajawijaya sebagai pasukan pengamanan perbatasan berprestasi di Papua.

"Saya yakin mereka para prajurit sangat total dalam mengemban tugas serta berani berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Pengabdian mereka pantas diganjar dengan kebaikan," kata dia, di Jakarta, Selasa.

Piagam penghargaan itu dia berikan dalam acara kunjungan kerjanya di Aula Sarjono atalion Infantri Raider 300/Brajawijaya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/11).

Piagam penghargaan itu diterima langsung Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III TNI, Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, yang mewakili Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Penyerahan itu juga disaksikan Asisten Operasi Kepala Staf TNI AD, Mayor Jenderal TNI Surawahadi, Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Komandan Batalion Infantri Raider 300/Brajawijaya, Letnan Kolonel Infantri Jani Setiadi, Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letnan Kolonel Kavaleri Ricky Arinuryadi, Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letnan Kolonel Infantri Ary Sutrisno, dan prajurit perwakilan Batalion Infantri Raider 300/Brajawijaya.

Baca juga: Panglima TNI mengaku senang bertatap muka dengan warga perbatasan

Hasan mengatakan penghargaan itu pantas diberikan kepada para prajurit yang telah menunaikan tugasnya dengan tuntas sekaligus meraih predikat terbaik dalam menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di sektor utara Papua.

Dalam skala luas, menurut dia, dari berbagai pemberitaan yang ada, terutama saat pandemi Covid-19 berlangsung, dia mengetahui bahwa memang kiprah prajurit TNI untuk menjaga kedaulatan negara ini tidak surut malah bertambah semangat.

"Hubungan dengan rakyat juga sangat baik. Berbagai hal dilakukan TNI agar penderitaan rakyat sedikit terobati. Semangat itu harus dijaga terus sebab rakyat terutama rakyat kecil dan lemah akibat pandemi sedang membutuhkan uluran tangan saat ini," ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa peran serta kiprah TNI dan MPR seiring sejalan, intinya bagaimana menjaga bangsa ini tetap satu dalam wadah NKRI dengan berpegangan kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca juga: Panglima TNI: Warga perbatasan Papua banyak menderita tiga penyakit

Semua langkah itu menurut dia butuh kerjasama yang kuat dan diharapkan bukan hanya MPR dan TNI yang bersinergi, tapi seluruh elemen bangsa juga bergandengan tangan bersama-sama memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur bangsa, demi kejayaan Indonesia.

Hasan berpesan kepada TNI khususnya Batalion Infantri Raider 300/Brajawijaya, agar prestasi yang diraih tidak lantas "membusungkan dada" tapi tetap santun, bijak dan ramah serta terus berupaya meningkatkan apa yang sudah diraih dengan lebih percaya diri.

"Untuk masyarakat luas, prestasi yang diraih Yonif Raider 300 ini patut dijadikan contoh teladan bagaimana kesetiaan kepada negara, totalitas dalam menjalankan tugas akan melahirkan hasil yang baik dan berdampak bagus buat semua orang," katanya.

Dalam kesempatan itu Setiadi mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberi, yang merupakan kebanggaan buat institusinya dan menjadi penambah semangat kepada prajurit dalam menjalankan tugas-tugas negara selanjutnya.

Baca juga: Warga PNG ikut berobat di bakti sosial TNI-Polri di perbatasan

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020