Dengan persetujuan pengunjung 4.000 orang per hari ini semoga kita bisa menjaga amanah untuk kesehatan kita, kesehatan para pengunjung
Magelang, Jateng (ANTARA) - Kuota pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jateng, mulai Kamis ini bertambah menjadi 4.000 orang dari sebelumnya 3.500 orang per hari.

Direktur Teknik dan Infrastruktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Mardijono Nugroho di Magelang, Jateng, Kamis, mengatakan dengan penambahan jumlah pengunjung ini diharapkan pihaknya tetap bisa menjaga amanah.

Baca juga: Lorong dan stupa Borobudur ditutup terpaulin antisipasi erupsi Merapi

Pada masa pandemi ini, Taman Wisata Candi Borobudur semula hanya bisa dikunjungi 1.500 orang per hari, kemudian menjadi 2.000 orang, dan selanjutnya 3.500 orang per hari, dan sekarang menjadi 4.000 orang per hari.

Menurut dia, izin penambahan jumlah pengunjung tersebut keluar pada Rabu (25/11/2020), maka mulai Kamis ini berlaku jumlah pengunjung 4.000 orang per hari.

"Dengan persetujuan pengunjung 4.000 orang per hari ini semoga kita bisa menjaga amanah untuk kesehatan kita, kesehatan para pengunjung. Hal ini juga untuk mengantisipasi peningkatan wisatawan atau pengunjung pada akhir tahun," katanya.

Menurut dia, batas 4.000 pengunjung per hari tersebut baru 40 persen dari kapasitas maksimal Borobudur.

Ia mengimbau wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan memakai masker, cuci tangan, dilakukan pengecekan suhu tubuh, dan menjaga jarak.

Baca juga: Libur akhir tahun, pengelola candi tambah kuota wisatawan ke Prambanan
Baca juga: TWC: Wisatawan tidak perlu khawatir berkunjung ke Candi Borobudur

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020