Jakarta (ANTARA) - Rangers kembali membuang keunggulan dua gol yang sudah mereka miliki dan akhirnya diimbangi Benfica 2-2 dalam laga keempat Grup D Liga Europa di Stadion Ibrox, Glasgow, Skotlandia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).

Tim besutan Steven Gerrard itu memimpin hanya tujuh menit selepas sepak mula melalui sontekan jarak dekat Scott Arfield menyambut bola muntah sundulan James Tavernier yang sebelumnya membentur mistar gawang.

Keunggulan itu susah payah dipertahankan Rangers yang lebih banyak berada di bawah tekanan dan akhirnya digandakan pada menit ke-69 melalui tembakan jarak jauh Kemar Roofe yang bersarang ke pojok kiri atas gawang.

Namun, yang terjadi kemudian tak ubahnya ulangan skenario serupa tiga pekan lalu saat Rangers membuang keunggulan 1-3 menjadi hasil imbang 3-3 di markas Benfica.

Baca juga: Benfica amankan satu poin lawan Rangers, walau tampil dengan 10 pemain

Pada menit ke-78, Benfica lebih dulu memperkecil ketertinggalan melalui gol bunuh diri Tavernier. Gol itu terjadi setelah kiper Allan McGregor berusaha menghalau tembakan Goncalo Ramos, tetapi bola memantul mengenai Tavernier dan masuk ke gawang tuan rumah.

Lantas tiga menit kemudian, Pizzi berhasil menemukan ruang kendati dikelilingi pemain Rangers untuk melesakkan tembakan ke langit-langit gawang dan membuat kedudukan imbang 2-2.

Sejak gol itu laga berlangsung terbuka, tetapi tak ada peluang berarti dari kedua tim hingga skor 2-2 bertahan sampai aba-aba bubaran terdengar di Ibrox.

Hasil itu tak mengubah posisi kedua tim di dua teratas klasemen Grup D. Rangers menduduki puncak berbekal keunggulan agresivitas gol tandang atas Benfica, kendati keduanya sama-sama mengumpulkan delapan poin, demikian catatan laman resmi UEFA.

Baca juga: Lolos ke babak gugur, Rodgers sekarang ingin Leicester juara Grup G
Baca juga: Arteta puas reaksi Nicolas Pepe atas kesalahannya


Dalam pertandingan Grup D lainnya, Standard Liege akhirnya meraih kemenangan pertama mereka dengan menundukkan tamunya Lech Poznan 2-1 di Stadion Maurice Dufrasne, Belgia.

Kemenangan itu diraih secara dramatis melalui gol Kostas Laifis pada menit ketiga injury time, setelah Standard sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Mikael Ishak dan sempat menyamakan lewat sontekan jarak dekat Abdoul Tapsoba.

Kendati menang, Standard tetap di dasar klasemen karena kalah agregat gol dari Lech Poznan, walaupun kedua tim sama-sama mengoleksi tiga poin.

Pun demikian, baik Standard maupun Lech Poznan masih memiliki peluang untuk menerobos ke dua posisi teratas klasemen dan memperebutkan tiket ke babak 32 besar.

Di pertandingan putaran kelima pekan depan, Benfica akan menjamu Lech Poznan dan kandang Rangers kedatangan Standard.

Baca juga: Hoffenheim rebut tiket 32 besar setelah taklukkan Liberec 2-0
Baca juga: Milan gagal revans, hanya main imbang lawan Lille
Baca juga: Feyenoord amankan satu poin dari CSKA walau tampil dengan 10 pemain

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020