Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pekerjaan konstruksi Jembatan Aek Tano Ponggol guna mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui rencana induk pembangunan infrastruktur.

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul," ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Menteri PUPR paparkan progres penataan 5 kawasan strategis pariwisata

Pada prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional.

Pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumatera Utara akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Samosir.

Selain pembangunan jembatan tersebut telah dilakukan pula pekerjaan pelebaran alur Tano Ponggol oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dari 25 meter menjadi 80 m sepanjang 1,2 km sehingga dapat dilewati oleh kapal pesiar.

Tano Ponggol merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba.

Desain jembatan tersebut akan mengadposi kearifan lokal adat Batak dengan perkiraan ketinggian ideal jembatan sekitar 8-9 meter dari permukaan danau.

Rencananya Jembatan Tano Ponggol tersebut akan memiliki dua lajur. Dengan desain baru jembatan, tentunya akan menjadi ikon baru di Danau Toba yang selalu menjadi daya tarik dan pusat pertumbuhan ekonomi di pesisir Danau Toba.

Baca juga: Kementerian PUPR alokasikan Rp167,5 miliar bangun Sarhunta Danau Toba
Baca juga: Menparekraf sambut Danau Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020