Dengan surat nomor R/46/presiden/12 tahun 2020 pada 2 Desember 2020, Presiden telah menyampaikan 18 nama kepada DPR dan sudah diterima oleh DPR
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo telah menyerahkan 18 nama calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia 2021-2026 yang lolos wawancara terbuka.

"Dengan surat nomor R/46/presiden/12 tahun 2020 pada 2 Desember 2020, Presiden telah menyampaikan 18 nama kepada DPR dan sudah diterima oleh DPR," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam tayangan di "channel" Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Ke-18 orang tersebut adalah orang-orang yang sudah dipilih lima orang panitia seleksi (pansel) yaitu mantan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah sebagai ketua pansel, Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (wakil ketua pansel), Deputi IV Kantor Staf Presiden Juri Ardiantoro (anggota), pengajar Departemen Sosiologi FISIP Francisia Saveria Sika Ery Seda (anggota) dan Ketua Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama Abdul Ghaffar Rozin (anggota).

Baca juga: Ombudsman: Distribusikan APD pilkada harus tepat waktu

Baca juga: Anggota Ombudsman dan 24 pegawai positif COVID-19


"Jadi surat ini sudah diterima oleh sekretariat jenderal DPR. Kami sangat mengharapkan DPR segera menindaklanjuti dengan memilih 9 orang dari 18 nama tersebut untuk ditetapkan pengangkatannya melalui Keputusan Presiden," ujar Pratikno.

Hanya ada satu orang anggota Ombudsman RI periode 2016-2021 yang lolos 18 besar yaitu Dadan Suparjo Suharmiwijaya.

Berikut 18 nama kandidat Anggota Ombudsman yang dipilih Presiden Jokowi:
1. Andri Gunawan Sumianto (tenaga ahli DPR RI)
2. Bobby Hamzar Rafinus (ASN Kemenko Perekonomian)
3. Dadan Suparjo (Anggota Ombudsman saat ini)
4. Hani Hasjim (konsultan komunikasi PT Redwhite Communications)
5. Heru Setiawan (VP Kelembagaan PLN Pusat)
6. Hery Susanto (Direktur Operasu PT Grage Nusantara Global)
7. Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara Persero)
8. James Modouw (dosen pada ISI Denpasar)
9. Jemsly Hutabarat (pegawai pada PT GNF Aeroasia)
10. Johanes Widijantoro (dosen Universitas Atmajaya)
11. Mokh Najih (dosen Universitas Muhammadiyah Malang)
12. Muhammad Joni Yulianto (konsultan pada AIPJ-Cardno Emerging Market)
13. Noorhalis Majid (Kepala Perwakilan Kantor Ombudsman RI Kalimantan Selatan)
14. Raminto (dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
15. Robertus Na Endi Jaweng (peneliti dan Pimpinan Komite Pemantauan Pelaksana Otonomi Daerah)
16. Roby Arya Brata (ASN Sekretariat Kabinet)
17. Ucu (ASN Sekretariat Presiden)
18. Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi).

Baca juga: Ketua Ombudsman RI bicara penyadapan saat diuji jadi calon anggota KY

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020