karena berlangsung virtual, jadi lebih sulit
Makassar (ANTARA) - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Hasanuddin meraih emas dalam ajang internasional bertajuk The 2nd World Virtual Choir Festival 2020 yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society pada awal Desember 2020.

Pelatih PSM Unhas Arik Anshari Sanusi di Makassar, Senin, menjelaskan keterlibatan PSM Unhas dalam kompetisi tersebut dimaksudkan untuk tetap mengembangkan prestasi meskipun di tengah pandemi COVID-19.

"Tiap tahunnya, PSM Unhas selalu mengagendakan terlibat mengikuti kompetisi internasional. Tapi, mengingat pandemi dan kebetulan kompetisi ini terbuka. Jadi, kami ikut yang virtual dengan tetap level internasional," jelas Arik.

Selama persiapan lomba, Arik menuturkan hambatan selama proses persiapan tetap ada, terutama dalam merespon situasi pandemi yang mengharuskan protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

Namun, berkat kerja sama yang baik dari seluruh pihak yang terlibat memudahkan proses keikutsertaan PSM Unhas dalam ajang yang pemenangnya telah diumumkan secara resmi Minggu, 5 Desember 2020 ini.

Pada pelaksanaannya, para peserta yang terlibat masing-masing membuat video sekreatif mungkin, yang selanjutnya dikirimkan pada panitia penyelenggara dan dipublikasikan kepada khalayak.

Dalam kesempatan tersebut, video PSM Unhas berhasil disaksikan oleh 153.083 penonton dengan total nilai 83.65.

Baca juga: Paduan Suara Universitas Pancasila launching secara virtual

Baca juga: Paduan suara IPB dan Unpad gelar konser kolaboratif


"Tentu karena berlangsung virtual, jadi lebih sulit. Proses latihan berbeda, rekaman suara satu persatu dan tidak jarang hal tersebut diulang kembali," ujarnya.

"Kemudian setelah merekam suara, harus melalui proses edit dulu untuk menyempurnakan video yang dibuat. Jadi prosesnya lebih rumit. Namun, kami bersyukur hasil yang didapatkan sesuai harapan," sambung Arik.

Virtual Choir Event merupakan bentuk inisiatif dari Bandung Choral Society yang melihat pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak paduan suara.

Sehingga, dengan pertimbangan tersebut kembali dihadirkan acara paduan suara yang berlangsung virtual agar penyanyi dan konduktor dapat terus aktif, produktif serta terhubung dengan penyanyi dan penikmat seni.

Untuk kali ini, sebanyak sembilan negara yang mengikuti perlombaan, termasuk dari Korea Selatan, Filipina dan Malaysia.

Arik berharap pandemi COVID-19 bisa segera berakhir. Sehingga, ruang gerak PSM Unhas dalam upaya peningkatan prestasi kembali normal guna meningkatkan jangkauan lebih luas mengharumkan nama Indonesia dan Unhas dalam kancah Internasional.

Baca juga: Paduan suara mahasiswa Unpad raih juara umum di Italia

Baca juga: UNY borong piala Festival Paduan Suara Dunia di Hong Kong

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020