Tolong jangan gadaikan marwah demokrasi kita dengan hal-hal seperti itu
Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan istri, Arumi Bachsin menggunakan hak pilihnya di Pilkada Trenggalek 2020 dengan mencoblos di TPW 003, Kelurahan Surondakan, Kabupaten Trenggalek, Rabu.

Tiba di lokasi pencoblosan sekitar pukul 08.35 WIB, Emil dan Arumi langsung menuju KPPS 003 Kelurahan Surondakan dengan terlebih menjalani protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai yang disediakan panitia, serta menjaga jarak dengan pemilih lain yang lebih dulu mengantri.

Usai mencoblos, Emil berharap seluruh rangkaian Pilkada Serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim berjalan lancar, partisipasi tinggi dan yang lebih penting penerapan protokol kesehatan agar momentum pesta demokrasi yang berjalan tidak memicu penambahan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini menunjukkan tren peningkatan.

"Sebagaimana harapan yang disampaikan Bapak Kapolda (Jatim) saat menggelar pertemuan ibu Gubernur (Jatim) dan jajaran forkopimda, titik beratnya ada tiga. Pertama partisipasi pemilih yang (tetap) tinggi, (pelaksanaan coblosan) menjalankan protokol kesehatan, serta pilkada berjalan aman dan lancar," tutur Wagub Emil saat dikonfirmasi wartawan.

Baca juga: KPI jaring sukarelawan pemantau penyiaran untuk awasi pilkada

Baca juga: Petahana & penantang Pilkada Trenggalek sama-sama optimistis menang


Emil yang juga mantan Bupari Trenggalek ini berharap masyarakat yang memiliki hak pilih menggunakan hak suaranya dalam pilkada serentak kali ini.

Sebab keberadaan bupati/wali kota beserta wakilnya akan sangat menentukan pembangunan. Peran mereka sangat luar biasa dalam menentukan keberhasilan program-program pembangunan yang sudah dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga lima tahun mendatang.

Emil mengakui budaya "serangan fajar" atau politik uang masih terjadi sampai saat ini.

Ia berpesan agar budaya negatif itu bisa dilawan masyarakat dengan tetap menggunakan hak pilih sesuai hati nurani, dan didasarkan pada rasionalitas pilihan masing-masing pemilik hak pilih.

"Tolong jangan gadaikan marwah demokrasi kita dengan hal-hal seperti itu," ujarnya.

Terkait pelaksanaan pilkada di Trenggalek Emil berharap pemimpin yang terpilih nantinya dapat mewujudkan cita-cita masyarakat, untuk menjadikan Trenggalek menjadi yang terdepan di pesisir selatan Jatim.

Di antara yang menjadi prioritas mengefektifkan pengembangan kawasan maritim Prigi menjadi pengungkit perdagangan di kawasan.

"Kita memiliki bekal infrasturktur, sarana prasarana, kemudian SDM-nya juga. Misalnya, Pasar Pon sudah bagus, bagaimana membuat dua tahun lagi jangan sampai kumuh dan menjadi tidak terawat," tutur-nya.

Usai mencoblos, Emil segera bergegas bergerak ke Kabupaten Kediri untuk melakukan pemantauan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di daerah lain bersama Wakapolda Jatim dan jajaran Forkopimda.

Baca juga: KPU tetapkan dua pasangan calon peserta Pilkada Trenggalek

Baca juga: Arifin ingatkan komitmen Emil untuk Trenggalek

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020