Ada kriteria sangat rawan, tapi bukan karena situasi, melainkan karena di pulau. Ada 13 di pulau terluar
Batam (ANTARA) - Wakapolresta Barelang AKBP Junoto menilai pelaksanaan Pilkada di Kota Batam Kepulauan Riau nisbi berjalan aman dan lancar.

"Pengamanan Pilkada, alhamdulillah sudah kita persiapkan dengan TNI, sampai saat ini masih aman, berkat dukungan semua, FKPD, masyarakat serta instansi terkait," kata Wakapolresta Barelang usai meninjau pelaksanaan Pilkada di sejumlah tempat pemungutan suara di Batam, Rabu.

Polri menurunkan 735 personel untuk pengamanan di seluruh TPS yang ada di kota kepulauan itu.

Ia mengatakan terdapat 13 TPS yang dinilai rawan. Namun, bukan karena tingkat keamanannya, melainkan karena lokasi geografis-nya yang jauh.

Baca juga: KPUD Batam pastikan APD terdistribusikan ke TPS di pulau-pulau

Baca juga: KPU Batam minta petunjuk pusat terkait surat suara di RSKI Galang


"Ada kriteria sangat rawan, tapi bukan karena situasi, melainkan karena di pulau. Ada 13 di pulau terluar," ucap dia.

TPS yang dinilai rawan itu, antara lain berada di Kecamatan Belakangpadang dan Batuaji. Untuk pengamanan di TPS rawan, aparat kepolisian menggunakan pola pengamanan 1-2-2, atau setiap satu TPS dijaga dua orang anggota Polri dan dua orang anggota Linmas.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga menyatakan pelaksanaan Pilkada sejauh ini nisbi berlangsung aman.

Namun memang, sejumlah TPS nampak sepi, karena petugas membagi waktu pencoblosan demi menghindari keramaian.

"Kami harap tingkat partisipasi bisa di atas 70 hingga 80 persen," kata Rudi.

Baca juga: Pemkot Batam bantu distribusi APD pilkada ke pulau-pulau penyangga

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020