ekonomi Indonesia harus berbasis inovasi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan  bahwa memperkuat riset dan inovasi akan dapat meningkatkan perekonomian bangsa.

"Tradisi untuk memperkuat riset bukanlah suatu sekedar keperluan ilmu pengetahuan tetapi kebutuhan untuk memperkuat riset adalah untuk memperkuat fundamental ekonomi itu sendiri di mana ekonomi yang kuat harus berbasis inovasi tidak cukup ekonomi berbasis efisiensi atau berbasis sumber daya alam," kata Menristek Bambang dalam acara BPPT Innovator Awards 2020 melalui siaran langsung di televisi nasional, Jakarta, Kamis malam.

Menristek Bambang menuturkan inovasi harus menjadi motor utama dalam menggerakkan ekonomi Indonesia sehingga Indonesia bisa bergerak menjadi negara yang maju. "Ekonomi Indonesia harus berbasis inovasi," katanya.

Baca juga: Hasil riset: Ekonomi digital Indonesia tetap tangguh saat pandemi

Menristek mengatakan inovasi memang suatu proses panjang dan harus didukung oleh kegiatan riset dan pengembangan yang kuat.

"Kekayaan sumber daya alam, besarnya potensi pasar tidak akan serta merta membawa negara yang kita cintai ini menjadi negara maju, pengalaman berbagai negara menunjukkan kalau kita hanya bersandar pada sumber daya alam atau kelebihan yang ada di dalam negara kita sendiri akan sulit untuk suatu negara bisa sampai akhirnya menjadi negara maju," ujarnya.

Baca juga: Menkeu minta peran riset ekonomi syariah ditingkatkan

Dia mengatakan fakta atau sejarah menunjukkan yang berhasil lompat dari status negara kelas menengah menjadi negara maju hanyalah melalui inovasi.

"Kita tahu talenta inovasi itu sebenarnya banyak di Indonesia dan kita tahu sebenarnya sumber daya manusia di Indonesia itu luar biasa, yang menjadi masalah adalah kadang-kadang kita kurang memberikan ruang bagi para sumber daya manusia yang berbakat atau bertalenta untuk bisa keluar dengan kreativitasnya untuk bisa keluar dengan inovasinya," tuturnya.

Dalam konteks pandemi COVID-19, ia mengungkap, banyak produk dalam negeri yang berguna bagi penanganan COVID-19. Inovasi yang dilakukan mulai bisa menggantikan peran barang impor yang memenuhi kebutuhan alat kesehatan dan bahan baku obat menjadi sesuatu yang dilahirkan dan dikembangkan oleh putera-puteri bangsa Indonesia dengan menggunakan keanekaragaman hayati.

Baca juga: Riset : pandemi mempercepat perubahan tenaga manusia ke robot
Baca juga: Menristek: Riset perguruan tinggi tingkatkan ekonomi masyarakat lokal

 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020