Alhamdulillah ada kemajuan. Pengumuman program restrukturisasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk menilai komitmen pemerintah dan manajemen baru atas pengembalian investasi yang mengalami gagal bayar di Jiwasraya.
Jakarta (ANTARA) - Pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyambut baik pengumuman program restrukturisasi yang telah dilakukan oleh Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya untuk menyelamatkan seluruh polis nasabah Jiwasraya.

“Alhamdulillah ada kemajuan. Pengumuman program restrukturisasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk menilai komitmen pemerintah dan manajemen baru atas pengembalian investasi yang mengalami gagal bayar di Jiwasraya,” kata Sumaarto, seorang nasabah Jiwasraya ketika dihubungi di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan akan melakukan registrasi data polis sebagaimana yang diserukan oleh Tim Percepatan Restrukturisasi. Namun ia berharap proses restrukturisasi dapat dilakukan dengan sederhana dan setiap tahapannya punya batasan waktu yang lebih jelas.

“Semoga prosedurnya tidak berbelit dan hendaknya diikuti target-target waktu penyelesaiannya tiap tahap," ujar Sumaarto.

Baca juga: Manajemen baru Jiwasraya ungkap perjuangan program restrukturisasi

Sementara nasabah lainnya, Achmad Fachrodji mengatakan program restrukturisasi polis merupakan solusi terbaik bagi nasabah maupun pemerintah, di mana kedua belah pihak dapat mengurangi kerugian yang jauh lebih besar pada masing-masing pihak.

Dengan mempercepat realisasi restrukturisasi, setidaknya nasabah segera mendapatkan kepastian waktu atas pengembalian investasi, di satu sisi laju pertumbuhan liabilitas Jiwasraya juga dapat melambat.

"Program restrukturisasi bisa sebagai win-win solution, ketimbang opsi Jiwasraya harus dilikuidasi. Bagi pemegang polis yang terpenting adalah kepastian waktu mengenai pengembalian dana nasabah," katanya.

Baca juga: Ini tujuan program restrukturisasi polis Jiwasraya

Pemegang polis, Oerianto Guyandi mengatakan manajemen baru Jiwasraya perlu melakukan sosialisasi resmi mengenai detil skema restrukturisasi sehingga informasi yang diterima nasabah seragam atau tidak berbeda satu sama lain.

“Nasabah menginginkan dalam distribusi pelunasan itu jangan ada pemegang polis yang dibedakan, antar nasabah harus sama perlakuannya, jadi lebih adil untuk semua pemegang polis,” kata Oerianto.

Restrukturisasi polis Jiwasraya dibagi dalam tiga tahap, yaitu pengumuman, sosialisasi, hingga tahap penutupan polis atau closing.

Tahap pertama atau tahap pengumuman, seluruh pemegang polis Jiwasraya diharapkan bisa melakukan registrasi data. Kemudian, data tersebut akan digunakan Tim Satuan Tugas Restrukturisasi Polis Jiwasraya pada saat melakukan sosialisasi yang menjadi tahap kedua dari pelaksanaan program itu.

"Registrasi dapat dilaksanakan mulai 14 Desember 2020,” kata Ketua Koordinator Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya Hexana Tri Sasongko.

Baca juga: Program restrukturisasi polis Jiwasraya resmi dimulai

Untuk pelaksanaan registrasi data, Tim Satgas Restrukturisasi Polis Jiwasraya menyiapkan tiga kanal, yaitu pemegang polis pertanggungan perorangan melakukan registrasi dengan menyampaikan nomor polis, nama pemegang polis, alamat korespondensi, nomor ponsel, dan email melalui microsite www.jiwasraya.co.id/restru atau WhatsApp polis ritel 08111465031.

Pemegang polis bancassurance dapat menghubungi bank penjual di kota masing-masing atau menghubungi WhatsApp Polis Bancassurance 081319680087. Kemudian, pemegang polis pertanggungan kumpulan akan dihubungi secara langsung oleh Corporate Business Relationship Jiwasraya.

"Nomor-nomor yang tertera di atas dapat dihubungi setiap hari kerja mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB," ujar Hexana.

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020