Jakarta (ANTARA) -
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim 88 dari 169 pasangan calon yang didukungnya memenangi kompetisi Pilkada serentak Tahun 2020 versi hitung cepat.
 
"Hasil ini di atas ekspektasi partai. Sekitar 52 persen dari total paslon yang kami dukung memenangi pilkada. Sebagai sebuah partai baru dan baru memiliki 72 kursi DPRD, hasil ini sangat menggembirakan," kata Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin.
 
Antoni menjelaskan seluruh kader PSI turun mendukung paslon yang didukung partai di daerahnya.

Baca juga: PSI dukung Gibran-Teguh pada Pilkada Surakarta 2020
 
Kader-kader PSI melakukan "canvassing", membuat webinar, membuat kegiatan bersama warga, komunikasi di media sosial hingga menjadi saksi di tempat pemungutan suara (TPS).
 
"DPP PSI mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang sudah bekerja keras selama pilkada. Tak mudah tentunya melakukan kegiatan partai di tengah pandemi seperti saat ini. Terima kasih juga telah sungguh-sungguh mendengarkan perintah partai agar tetap mendukung paslon dengan bermartabat, menjauhi politik uang serta tegas mematuhi protokol kesehatan," kata Antoni.

Baca juga: PSI resmi beri dukung Eri-Armuji di Pilkada Surabaya
 
Dalam kesempatan yang sama, Antoni juga mengucapkan selamat kepada paslon yang terpilih dan mengingatkan agar segera menyusun rencana kerja konkret untuk periode kepemimpinannya.
 
"PSI mengucapkan selamat kepada paslon yang terpilih. Sekaligus terima kasih atas kerja sama selama pilkada untuk teman-teman partai mitra koalisi. Semoga hasil ini memberikan dampak yang baik dan konstruktif untuk daerah hingga skala nasional," tuturnya.
 
Namun, Antoni juga mengingatkan agar paslon terpilih menjauhi praktik-praktik buruk dalam mengelola pemerintahan. PSI akan terus menjadi mitra kritis untuk paslon yang terpilih.

Baca juga: Pilkada Surabaya, PSI kerahkan relawan sasar 50.000 rumah warga
 
"Bagi PSI, anti-korupsi, antiintoleransi, transparansi, prolapangan pekerjaan, layanan publik yang prima dan andal adalah harga mati. Paslon yang terpilih harus sungguh-sungguh memperhatikan nilai-nilai tersebut. PSI selain membantu jalannya pemerintahan paslon pemenang tetap akan kritis jika terkait hal-hal tersebut," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020