Gorontalo (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Gorontalo menggunakan perahu karet mengevakuasi warga korban banjir di Desa Tudi dan Pilohulata, Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara.

"Kami menerima laporan warga korban banjir yang melanda dua desa sejak pukul 13.00 Wita dengan ketinggian air mencapai dada pria dewasa," ujar Komandan Posko (Danpos) SAR Gorontalo Utara, Rezki Hasan di Gorontalo, Rabu.

Perahu karet digunakan untuk memudahkan evakuasi karena puluhan warga yang sulit keluar dari kepungan banjir disertai arus deras.

Baca juga: 12 desa di Gorontalo Utara terendam banjir

Baca juga: Sejumlah rumah di Gorontalo Utara hanyut diterjang banjir


Kendala yang dihadapi, kata dia, sulitnya akses komunikasi membuat data atau laporan masuk lambat diterima.

Tim Basarnas berada di lokasi banjir untuk memastikan tidak ada warga yang menetap di rumah saat ketinggian air naik ekstrem.

Banjir dipicu tingginya curah hujan di wilayah tersebut sejak pukul 11.00 Wita.*

Baca juga: Tiga desa di Gorontalo Utara terendam banjir

Baca juga: BPJamsostek Gorontalo salurkan bantuan korban bencana Bulawa
Basarnas Gorontalo melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara. (ANTARA/HO-dokumentasi Posko SAR Gorontalo Utara)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020